Intisari-Online.com - Pencarian black box di sekitar lokasi ditemukannya ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang dilakukan tim penyelam dari Badan SAR Nasional (Basarnas) belum membuahkan hasil. Bahkan diduga black box AirAsia QZ8501 memang terlepas dari ekor pesawat.
Hingga Jumat (9/1/2015) paya pencarian benda yang berisi data penerbangan pesawat tersebut masih dilakukan. Tepatnya di kedalaman 34 meter Selat Karimata.
“Misi hari ini menemukan black box. Penyelam sudah mencari di ekor pesawat. Tapi, black box-nya tidak ada, (diperkirakan) sudah terlepas," tutur Direktur Operasional Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriyadi di Posko Pencarian, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Jumat (9/1/2015) petang.
Beberapa hal yang diduga menyebabkan black box AirAsia QZ8501 memang terlepas dari ekor pesawat adalah adanya benturan yang sangat keras serta arus bawah laut yang kencang.
Menurut Supriyadi, tim penyelam yang turun dari KRI Banda Aceh tidak bisa melanjutkan pencarian black box di sekitar area temuan ekor pesawat karena kendala cuaca bawah laut.
"Mereka coba menyelam lagi, tapi visibility (daya jarak pandang) hanya 1 meter, arus deras, lalu mereka naik lagi. Misinya mau cari black box, tapi setelah diperiksa sudah tidak ada di situ (ekor pesawat)," ujarnya. (kompas.com)