Find Us On Social Media :

Pertamina: Harga Premium Turun Hingga di Bawah Rp7.000 pada Februari

By Ade Sulaeman, Selasa, 13 Januari 2015 | 15:00 WIB

Pertamina: Harga Premium Turun Hingga di Bawah Rp7.000 pada Februari

Intisari-Online.com - Turunnya harga minyak dunia mendorong PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga premium. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang memperkirakan harga premium turun hingga di bawah Rp7.000 pada 1 Februari 2015.

“Dengan kecenderungan harga yang ada, premium bisa turun lebih dari Rp 600 per liter atau menjadi di bawah Rp 7.000 per liter,” tutur Ahmad, Senin (12/1/2015).

Perkiraan ini merujuk pada harga minyak dunia yang berada di kisaran 50 dollar AS per barrel sejak 25 Desember 2014. Begitupun produk BBM di Singapura sesuai patokan Platt's (MOPS) sekitar 60 dollar Amerika per barrel.

“Setiap penurunan MOPS sebesar satu dollar per barrel, harga BBM bisa turun Rp50. Tapi, tergantung pergerakan kursnya,” ujar Ahmad.

Penyesuaian harga permium dengan harga pasar sebelumnya dilakukan saat menurunkan harga premium dari Rp8.500 menjadi Rp7.600 per liter (per 1 Januari 2015). Harga tersebut mengacu pada MOPS sebesar 73 dollar AS per barrel dan kurs Rp12.380 per dollar pada periode 25 November-24 Desember 2014.

Penyesuaian harga premium turun hingga di bawah Rp7.000 pada 1 Februari dilakukan berdasarkan asumsi MOPS dan kurs periode 25 Desember 2014 hingga 24 Januari 2015.

Meski sudah turun satu kali dan diperkirakan kembali turun pada Februari, Ahmad mengingatkan adanya potensi kenaikan harga premium pada Maret 2015. “Namun, kami perkirakan kenaikan masih di bawah 70 dollar per barrel,” papar Ahmad.

Penyesuaian harga premium turun hingga di bawah Rp7.000 pada 1 Februari juga dinyatakan oleh Pelaksana Tugas Dirjen Migas Kementerian ESDM Naryanto Wagimin. (kontan.co.id)