Find Us On Social Media :

Inikah Dampak Serius Terhadap Pemerintahan Jokowi Jika Melantik Budi Gunawan Sebagai Kapolri?

By Axel Natanael Nahusuly, Jumat, 16 Januari 2015 | 11:00 WIB

Inikah Dampak Serius Terhadap Pemerintahan Jokowi Jika Melantik Budi Gunawan Sebagai Kapolri?

Intisari-Online.com - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Arie Sudjito, menilai, ada dampak serius terhadap pemerintahan Jokowi jika tetap melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Sutarman.Dampak pertama, kata Arie, relawan Jokowi yang selama ini memberikan dukungan penuh terhadap Jokowi akan mencabut dukungan tersebut. Kedua, legitimasi pemerintahan Jokowi akan menyusut karena kasus ini akan menurunkan kepercayaan masyarakat pada komitmen Jokowi terhadap pemberantasan korupsi dan pemerintahan bersih. "Sekali Jokowi terperangkap, rakyat yang akan menilai," kata Arie, kepada Kompas.com, Jumat (16/1). Ketiga, Arie juga mengingatkan, dukungan yang diberikan oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) terhadap penunjukan Budi hanya sebuah jebakan. Menurut dia, KMP memiliki maksud tertentu terhadap dukungan tersebut. Pada akhirnya, itu akan menjadi serangan bagi Presiden Jokowi."Itu bagian dari upaya menjebak. Kita lihat bagaimana KMP mendukung Jokowi di tengah penolakan rakyat ," ujar Arie.Arie menilai, KMP sengaja mendukung Budi Gunawan sebagai Kapolri meski yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji selama menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian. Jika Jokowi melantik Budi Gunawan, lanjut Arie, KMP akan balik melancarkan serangannya. Ia berharap, Jokowi sadar terhadap hal ini. "Saat Budi Gunawan dilantik, nanti rakyat yang akan menyerang Jokowi. Itu perangkap namanya. Ini bahaya," kata Arie menjelaskan dampak serius terhadap pemerintahan Jokowi jika melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. (Kompas)