Find Us On Social Media :

Aktivis Setara Institute: Kami Mendukung Pemberantasa Narkoba, Tapi Menolak Hukuman Mati

By Moh Habib Asyhad, Senin, 19 Januari 2015 | 13:00 WIB

Aktivis Setara Institute: Kami Mendukung Pemberantasa Narkoba, Tapi Menolak Hukuman Mati

Intisari-Online.com - Eksekusi mati yang dilakukan terhadap enam tesangka narkoba Minggu (18/1) dini hari kemarin ternyata masih menyisakan pro dan kontra. Salah satunya datang dari Ketua Setara Institute, Hendardi, yang mengatakan: kami mendukung pemberantasan narkoba, tapi menolak hukuman mati.

Setara Institute sendiri merupakan kumpulan individu yang yang mendedikasikan dirinya untuk untuk tercapainya cita-cita di mana setiap orang diperlakukan setara dengan menghormati keberagaman, mengutamakan solidaritas, dan bertujuan memuliakan manusia.

Lebih lanjut, Hendardi menilai, pelaksanaan eksekusi mati enam terpidana narkoba itu menjadi catatan buruk pemajuan hak asasi manusia (HAM) di awal pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Benar, narkoba adalah musuh manusia, begitu kata Hendardi seperti dikutip dari Tribunnews.com. Tapi, kunci pemberantasan narkoba bukan di situ. Kunci pemberantasannya adalah akuntabilitas kinerja aparat penegak hukum, penghukuman yang tegas, membuat jera, dan yang paling penting adalah manusiawi.

"Perlu dicatat, betapapun jahatnya pelaku kasus narkoba tetap tidak menegasikan hak hidup si pelaku.”

Bagi Hendardi, seberat apa pun terpidana narkoba dieksekusi mati, kalau aparat tidak serius memberantas, seperti disparitas perlakuan, buruknya manajemen Lembaga Pemasyarakatan (LP), maka narkoba tetap akan menjadi ancaman. "Kami mendukung pemberantasan narkoba, tapi menolak hukuman mati oleh negara.”