Find Us On Social Media :

100 Hari Jokowi Bekerja: Saat Kita Harus Menilai Kinerja Seseorang

By Lily Wibisono, Rabu, 28 Januari 2015 | 19:30 WIB

100 Hari Jokowi Bekerja: Saat Kita Harus Menilai Kinerja Seseorang

Intisari-Online.com - Para pakar dan media massa berlomba-lomba memberikan penilaian kepada Jokowi dalam rangka “memperingati” 100 hari Jokowi bekerja. Seberapa jauh penilaian mereka tepat, sepertinya tidak terlalu dipersoalkan. Apa yang akan kita rasakan saat kita harus menilai kinerja seseorang?

Dicky dan Rayi baru saja mempekerjakan pembantu baru. Sesuai dengan perjanjian, tiga bulan pertama adalah masa percobaan. Siapa sangka, begitu habis masa percobaan tiga bulan. Si pembantu kabur tanpa alasan jelas.

Sejak itu mereka tak mempercayai tenggat waktu tiga bulan sebagai masa percobaan, karena pada hakekatnya apa pun dapat terjadi, dalam waktu tiga bulan, atau enam bulan, atau bahkan setahun.  

Di lingkungan perkantoran, masa percobaan biasanya berlangsung enam bulan sampai setahun. Tetapi waktu enam bulan pun tak selalu cukup untuk memperoleh gambaran tenang seseorang.

Kinerja seseorang dilihat dari kualitas hasil kerjanya (teknis), dan kualitas lain yang bersifat kualitatif: kemampuan problem-solving-nya, daya pikir kritisnya, daya tahannya terhadap tekanan, adaptasi pada suasana dan situasi baru, kemampuannya bekerja sama, kecerdasannya dalam mencari terobosan.

Tak jarang terjadi, seseorang yang di awal masa kerja tampak sangat menjanjikan, setelah masa setahun ternyata mengecewakan. Ada orang-orang tertentu yang membutuhkan situasi kondisi sempurna untuk dapat bekerja secara optimal. Padahal, mana ada situasi kerja yang sempurna?

Jadi, apa saja yang harus kita pertimbangkan saat harus menilai kinerja seseorang seperti saat harus meninjau 100 hari Jokowi bekerja sebagai Presiden RI? Pendapat pakar kepribadian (Baca: Pembawaan Jokowi Beda dengan Karakternya) dan juga kisah dari mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Baca: SBY Tetap Berhati dan Kepala Dingin) mungkin bisa menjadi referensi.

Jika Anda ingin memberikan penilaian sendiri terhadap Jokowi, silakan kunjungi artikel 'Berapa Nilai untuk Jokowi? Ayo Kita Nilai Sendiri!'.