Intisari-Online.com - Apa yang dialami oleh Klara Dollan ini cukup aneh. Perempuan 22 tahun ini baru sadar dirinya hamil ketika sudah melahirkan. Ia tidak mengalami morning sickness, tidak mengalami mual, dan bahkan tidak melihat ada “benjola” pada perutnya.
Selain itu, tak seorang pun yang tahu jika Klara sedang hamil.
Pagi sebelum proses persalinan itu, Klara hanya merasakan kram di bagian perutnya. Tapi waktu itu ia hanya mengiranya sebagai sakit biasa sehingga ia memutuskan untuk pergi kerja seperti pagi-pagi sebelumnya. Ia juga sempat mengadakan meeting selama dua jam sebelum pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, dirinya lupa menaruh kunci rumahnya dan harus menunggu kedatangan tukang reparasi kunci, dua jam lamanya.
Akhirnya, setelah satu jam kemudian, rasa sakit itu terasa semakin kuat. Ia akhirnya pergi ke toilet, tempat yang dirasa cukup nyaman waktu itu sampai seseorang mengetuk pintu. “Saya mendengar ketukan, dan sekuat tenaga meraih daun pintu itu—pada titik inilah saya tahu saya tengah mengalami pendarahan cukup banyak,” ujar Klara kepada Mail Online.
Beberapa tetangga akhirnya datang menolongnya dan segera memanggilkan ambulan untuk membawanya ke rumah sakit terdekat. “Saat itulah saya mendorong rasa sakit itu, dan tiba-tiba keluar kepala. Tetangga saya yang berada di koridor sontak menjerit, ‘Ini bayi, ya Tuhan! Ini bayi,’” lanjut Klara.
Dan tak lama kemudian, Klara sudah menggendong bayi mungil seberat 3,1 kg itu.
Klara, yang bertinggi 1,8 meter, justru mengalami penurunan berat badan selama kehamilan karena disebabkan putus dari pacarnya. Itu terjadi lima bulan sebelum kelahiran si jabang bayi. Fenomena ini, dalam istilah medis, kerap disebut dengan cryptic pregnancy alias kehamilan samar.
Satu dari 450 perempuan di Inggris tidak sadar bahwa mereka sedang hamil hingga 20 minggu masa kehamilan—atau di tengah jalan. Dan satu dari 2.500 perempuan sama sekali tidak tahu sehingga mereka tetap meneruskan pekerjaannya.
Klara saat sedang berusaha sekuat tenaga membesarkan si bayi yang sudah berusia dua bulan. Keluarga dan pacarnya, yang awalnya tidak percaya sama sekali cerita ini, membantunya dengan penuh seluruh.