Intisari-Online.com - Sulit move on dari mantan itu sah-sah saja. Tapi jika sampai keterlaluan, imbasnya bisa seperti perempuan asal Amerika Serikat ini. Kourtney R. Furber ditangkap polisi gara-gara menelepon mantan hingga 300 kali sehari.
The News Journal mengabarkan, pada suatu hari, Furber sedang membuntuti mantannya itu hingga ke pinggiran kota Milford. Di sana, ia menghubungi seluler mantan kekasihnya itu, yang ternyata masih berumur 18 tahun.
Tak hanya sekali-dua, perempuan asal Delaware itu menelepon sang mantan hingga ratusan kali. Tepatnya 300 kali. Alih-alih menerima telepon itu, sang mantan justru melaporkannya ke polisi. “Laki-laki itu mengabaikan begitu saja panggilan itu meski Furber telah meneleponnya berkali-kali,” ujar Sersan Dwight Young dari kepolisian kota Milford, yang dihubungi sang mantan itu.
Menurut sebuah dokumen pengadilan, Furber kemudian memanggil pria itu di tempat kerja, melecehkannya, sampai akhirnya ia menutup telepon. Pada satu titik, laki-laki itu, dalam keterangannya kepada polisi, menyebutkan bahwa Furber telah mengatakan, “Jika kamu tidak bisa bersama saya, kamu tidak bisa beresama anak-anakmu.”
Laki-laki yang tidak disebutkan namanya itu juga melaporkan bahwa Furber mencoba menariknya ke jalan dan mengancam untuk mendobrak jendela mobilnya. Tak hanya itu, masih dari dokumen pengadilan, Furber juga datang ke tempat kerja laki-laki itu. Ia mendekatinya dari tempat parkir. Furber didakwa telah melakukan pelecehan dan didenda.