Intisari-Online.com – Perayaan untuk umat Kristiani tak hanya Paskah dan Natal. Hari raya kenaikan Tuhan juga merupakan momen yang penting untuk direnungkan. Inilah makna peringatan hari raya kenaikan Tuhan.
Hari raya kenaikan Tuhan adalah salah satu peristiwa penting dalam agama Katolik dan Kristen. Perayaan ini selalu jatuh pada hari Kamis, tepatnya 40 hari setelah Paskah. Pada hari ini, umat Kristiani percaya bahwa Yesus yang disalib sudah bangkit dan kembali ke surga.
Pada perayaan yang sama, tepat tiga tahun yang lalu, Paus Fransiskus pernah mengingatkan untuk memeringati kenaikan Tuhan sebagai pengingat bahwa Allah akan selalu memaafkan dan melindungi umatnya.
Dalam tradisi Katolik sendiri hari ini biasanya dirayakan dengan melakukan ekaristi atau ibadah di gereja. Paus Fransiskus juga pernah menjelaskan bahwa kenaikan Yesus ke surga bukan terjadi secara harafiah. Jadi bukan berarti Yesus naik dan berada di antara planet atau bintang-bintang.
Surga sendiri adalah sebuah gambaran dari Yesus sendiri. Perubahan dari tubuh manusiawi Yesus menjadi Allah seutuhnya adalah surga. Semakin manusia mendekatkan diri kepada iman dan Yesus, maka ia akan menjadi lebih dekat juga dengan surga. Pada waktunya nanti ketika usia seseorang sudah habis, mereka yang dekat dengan Allah akhirnya bisa kembali bersatu dengan Yesus di surga. Itulah makna dari hari daya kenaikan Tuhan menurut agama Katolik.
(Belief.com)