Penulis
Intisari-Online.com – Makna peringatan Isra Mi’raj atau Lailat al Miraj adalah mengenang perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem menuju ke langit ketujuh. Umat Islam percaya bahwa Muhammad diangkat ke langit ketujuh untuk menerima perintah salat.
Sama seperti hari-hari besar lain di agama Islam, perayaan Isra Mi’raj setiap tahunnya diperingati pada hari yang berbeda. Hal ini disebabkan karena penggunaan kalendar yang berbeda dalam sistem penanggalan Islam.
Isra Mi’raj atau Lailat al Miraj adalah perayaan yang jatuh pada bulan Rajab tanggal 27. Tahun ini, perayaan tersebut jatuah pada tanggal 5 Mei penanggalan internasional.
Menurut Al-Quran, Isra Mi’raj berawal saat Nabi Muhammad SAW yang berada di Mekkah didatangi oleh malaikat. Ia dibawa ke ‘Masjid terjauh’ yang dipercaya sebagai Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Di situlah Nabi Muhammad SAW berdoa bersama nabi-nabi dari masa yang sudah lampau.
Pada saat yang sama, Nabi Muhammad SAW diangkat ke surga dan ia berkesempatan untuk berbicara dengan Allah. Karena itulah perayaan ini disebur Isra Mi’raj. Mi’raj berasal dari bahasa Arab yang berarti naik. Jadi, Mi'raj merupakan simbol dari naiknya Nabi Muhammad SAW dari bumi ke langit ketujuh.
Peristiwa ini juga sangat penting bagi umat Islam karena dipercaya bahwa saat berada di sana Muhammad mendapat perintah salat lima kali dalam sehari. Karena itulah salat lima waktu sekarang masih tetap dilakukan walau 1.400 tahun telah berlalu.
(Worldreligionnews.com)