Find Us On Social Media :

Aneh, 35 Ton Ikan Mati Mendadak di Sebuah Danau di China

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 10 Mei 2016 | 13:00 WIB

Aneh, 35 Ton Ikan Mati Mendadak di Sebuah Danau di China

Intisari-Online.com - Pihak berwenang masih menggaruh-garuk kepala melihat kejadian ini. dengan sangat aneh, 35 ton ikan mati mendadak di sebuah danau di China bagi selatan, persisnya di Pulau Hainan. Hingga kini, pemerintah setempat masih mencari musabab kematian ikan-ikan ini.

Para ahli, seperti dilansir dari China Daily, berspekulasi, kematian ikan-ikan itu disebabkan oleh fluktuasi kadar garam pada air di danau tersebut.

Seorang peneliti dari Haikou Oceanic and Fishery Bureau, Lu Yongliang, mengatkan bahwa ikan-ikan datang dari sungai besar Nandu yang tersapu ke danau akibat air pasang. Di danau tersebut, ikan-ikan tersebut mati lantaran kadar garam air danau lebih rendah dibanding kadar air sungai Nandu.

Kita tahu, ikan air asin memang tidak dimaksudkan untuk berkembang biak di air tawar; ketika terlalu banyak air tawar masuk ke dalam tubuhnya, ini bisa menyebabkan pembuluh darahnya pecah dan pada akhirnya mati, ujar salah seorang peneliti.

 

Alih-alih percaya dengan ketarangan para peneliti, warga sekitar tampak lebih skeptis. Asumsi mereka serupa: kematian massal ikan itu disebabkan oleh polusi.

Kejadian kematian ikan secara massal di China bukan perkara baru. Pada Agustus 2015 lalu, berton-ton ikan mati terapung di tepi pelabuhan Tianjin akibat keracunan sianida air yang kadarnya 277 kali lipat dari yang bisa diterima. Sianida itu muncul setelah dua ledakan besar yang melanda sebuah pabrik bahan kimia.

Lalu apa yang dikatakan pihak berwenang Tianjin? Mereka menyebut kejadian itu akibat perubahan kadar keasaman air. Selalu ada jalan untuk berdalih.