Intisari-Online.com - Jodoh, rezeki, dan mati adalah rahasia Tuhan. Seorang perkok berat dan peminum alkohol, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-110, disebut sebagai veteran perang tertua di Amerika. Banyak wiski dan cerutu pada perayaan ulang tahun yang jatuh pada Rabu (11/5) kemarin.
Segala teori dokter soal bahaya dua benda tersebut untuk kesehatan tampaknya tak berlaku untuk kakek bernama Richard Overton itu.
“Aku baik-baik saja. Aku merasa seperti masih 50 tahun,” ujar Overton kepada Austin American-Statesman. Veteran Perang Dunia II tertua sebelumnya, Frank Levingston, yang usianya sama-sama 110 tahun, telah meninggal awal bulan ini.
Overton lahir pada 1906 dan ketika berusia 30-an tahun, ia ikut bertugas pada Perang Dunia II. Ia tergabung dalam 1887th Engineer Aviation Battalion dan pernah menjadi kopral di Hawaii, Guam, dan Iwo Jima.
Sejak kembali dari perang, Overton memilih tinggal di Austin. Di sana, masyarakat setempat begitu mencintainta. Mereka mengenal Overton sebagai sosok yang memiliki selera humor tinggi juga keramahannya. Benar, ia banyak menghabiskan hari tuanya dengan melambaikan tangan kepada orang lain.
Meski telah hidup lebih dari seabad, kondisi kesehatan Overton masih sangat baik. Pneumonia yang muncul pada akhir tahun memang membuat kesehatannya sedikit terganggu, tapi itu tidak membatasinya untuk meneruskan kebiasaannya lawasnya: menikmati cerutu dan meneguk wiski. Tenang, Overton juga mengonsumsi banyai air mineral, jus, Ensure, dan kopi.
“Yah, aku berharap mendapatkan ulang tahun yang lain,” ujarnya kepada FOX 7 Austin.