Find Us On Social Media :

Cara Guru Ini Memompa Semangat Murid-muridnya Menjelang Ujian Sepertinya Patut Ditiru

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 13 Mei 2016 | 15:40 WIB

Cara Guru Ini Memompa Semangat Murid-muridnya Menjelang Ujian Sepertinya Patut Ditiru

Intisari-Online.com - Beragam cara dilakukan seorang guru untuk memompa semangat murid-muridnya menjelang ujian. Dan cara ini sepertinya patut ditiru. Guru bernama Chandni Langford yang mengajar di Evergreen Avenue Elementary School, New Jersey, ini menulis kalimat-kalimat inspiratif di meja-meja muridnya.

Kalimat-kalimat itu ia sebut dengan pesan-pesan #growthmindset.

“Ketika anak-anak datang (ke kelas) mereka perlu tahu bahwa meskipun jauh dari rumah, di sini ada orang-orang yang mencintai dan merawat dan berharap yang terbaik untuk mereka. Dan benar-benar, benar-benar percaya kepada mereka,” ujar Langford kepada The Huffington Post.

Langford, yang mengajar sekitar 19 murid, menulis catatan pada meja-meja menggunakan spidol tak permanen. Kalimat-kalimat itu ia ambil dari kutipan-kutipan umum yang kira-kira bisa menumbuhkan kepercayaan diri para murid.

“Belajar adalah kekuatanmu!” bunyi salah satu kalimat di atas meja itu. “Ingat, jangan pernah berhenti berusaha dan jangan pernah berhenti berkembang!” bunyi kalimat lainnya.

Guru kelas lima itu menjelaskan bahwa pesan-pesan yang tulis—yang kini telah menjadi viral di Faceboo—terinpirasi dari ide-ide pertumbuhan pola pikir. Konsep yang diciptakan oleh Carol Dweck ini berdasar pada keyakinan bahwa kemampuan seseorang dapat dikembangkan melalui kerja keras dan dedikasi, bukan hanya otak dan bakat.

Menurut Langford, para siswa sepertinya menyukai catatan-catatan itu.

“Mereka sangat gembira. Saya pikir itu sedikit mengendorkan saraf mereka,” tambah Langford. “Beberapa dari mereka bahwa tetap ingin tulisan itu berada di atas meja mereka.”

Berita baiknya, aksi Langford ini tidak hanya membuat terpesona murid-muridnya, tapi juga guru-guru yang lain, terlebih setelah pesan-pesan ini menjadi viral di media sosial. Langford sendiri mengaku telah banyak menerima pesan pribadi yang berisi ujian dan sokongan untuk lebih kreatif.