Find Us On Social Media :

Craig 'Udin' Interian, Bule Amerika Serikat yang Mencintai Irama Kendang Kempul Khas Bayuwangi

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 30 Mei 2016 | 12:30 WIB

Craig 'Udin' Interian, Bule Amerika Serikat yang Mencintai Irama Kendang Kempul Khas Bayuwangi

Intisari-Online.com - “Saat pertama kali mendengarkan lagu ‘Lungset’, di hati saya ada rasa klik, lalu saya unduh di iTunes,” ujar Craig Interian. Laki-laki Amerika Serikat yang biasa disapa Udin ini mengaku sangat mencintai irama Kendang Kempul khas Bayuwangi ini mengaku pertama kali mendengar lagu khas itu ketika naik feri dari Bali.

Setelah itu, Udin menginap satu malam di Bayuwangi untuk mengunjungi Gunung Ijen. Perjalannya kemudian diteruskan ke Jawa Tengah dan beberapa tempat lainnya.

Dan baru-baru ini, laki-laki 45 tahun asal California ini datang ke Bayuwangi khusus untuk menemui Mahesa. Bagi yang biasa mendengar lagu-lagu Kendang Kempul, pasti akrab dengan nama ini; lagunya berjudul “Lungset” kini bisa didengar di mana-mana.

“Selama traveling saya selalu mendengarkan lagunya Mahesa dan dalam pikiran saya hanya Banyuwangi... Banyuwangi... Banyuwangi... Banyuwangi... kembali ke Banyuwangi dan bertemu Mahesa,” ucapnya.

Bahkan, lelaki yang pernah bekerja sebagai pemadam kebakaran tersebut hafal di luar kepala lagu Banyuwangi tersebut. Setelah dua bulan berkeliling Indonesia dan Asia hingga di Thailand, ia pun memutuskan kembali ke Banyuwangi dan bertemu Mahesa. Temannya yang memiliki sebuah home stay di Bayuwangi, Maya Subagio, juga siap menampungnya.

“Saya bahagia saat Maya bisa membantu saya bertemu dengan Mahesa. Saya menyanyi di depannya dan bilang jika ke Amerika harus menginap di rumah saya,” katanya, sembari menunjukkan kaos putih pemberian Mahesa. “Ini bagian sejarah penting dalam hidup saya,” katanya sambil tertawa.

Indonesia bukan negeri baru bagi Craig alias Udin. Bahkan nama Udin sendiri ia dapatkan ketika berada di Sumatera Utara selama seminggu dan berbaur dengan warga setempat. Udin juga memiliki rencana untuk tinggal di Bayuwangi, meskipun ibunya yang berada di California berat melepaskannya.