Find Us On Social Media :

Mengingat Kembali Aksi-aksi Pembajakan Kapal Paling Terkenal di Dunia

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 30 Mei 2016 | 13:00 WIB

Mengingat Kembali Aksi-aksi Pembajakan Kapal Paling Terkenal di Dunia

Intisari-Online.com - Obrolan tentang pembajakan kapal kembali ramai akhir-akhir ini. Hal ini, tak bisa dipungkiri, disebabkan oleh aksi pembajakan dan penyanderaan pasukan kelompok Abu Sayyaf terhadap beberapa pelaut Indonesia di perairan Filipina. Terlepas dari siapa aktor utama pembebasan sandera, tak ada salahnya jika kita mengingat kembali aksi-aksi pembajakan kapal paling terkenal di dunia.

Achille Lauro, sebuah kapal pesiar yang mengangkut 350 orang awak dan 97 penumpang, dibajak di Laut Tengah oleh sekelompok teroris yang mengatasnamakan Front Pembebasan Palestina. Kapal tersebut dibajak pada 28 September 1985. Sekitar 20 pembajak menuntut permintaan pembebasan para tawanan yang ditahan oleh militer Israel.

Operasi pembebasan sandera pun dilaksanakan gabungan antara Navy SEALS dan pasukan khusus Italia, seluruh pembajak berhasil ditangkap dan dijatuhkan hukuman penjara.

Kapal barang Samho Jewelry asal Korea Selatan yang membawa 21 kru dan dua di antaranya adalah warga Indonesia ini dibajak di lepas pantai Somalia pada tahun 2011. Angkatan Laut Korsel segera menggelar operasi pembebasan sandera, pasukan khusus Korsel berhasil menyerbu masuk ke dalam kapal dan membebaskan seluruh sandera.

Pada 16 Maret 2011, kapal milik PT Samudra Indonesia yang bernama MV Sinar Kudus dibajak oleh sekelompok pembajak asal Somalia di perairan sekitar Somalia. Pemerintah Indonesia mengerahkan pasukan khusus yang terdiri atas Gultor, Denjaka, Kopaska, dan Taifib untuk membebaskan sandera dari para perompak.

Operasi ini berhasil dengan gemilang, tanpa menjatuhkan korban jiwa. Aksi pembebasan sandera ini sempat masuk mahkamah militer internasional.

 

Maersk Alabama, kapal barang berbendera Amerika, dibajak di sekitar wilayah laut Somalia pada tahun 2009. Upaya negosiasi berlangsung alot, bahkan Kapten Richard Phillips berusaha melarikan diri dari para pembajak.

Pasukan khusus Navy SEALS dikirim untuk membebaskan kapten kapal, dan upaya ini berlangsung sukses tanpa menjatuhkan korban jiwa dipihak sandera. Kisah pembajakan ini kemudian direka ulang dalam sebuah film berjudul Captain Phillips.

MV Faina, kapal asal Ukraina yang membawa 33 tank dan pasokan senjata, dibajak oleh kawanan perompak di lepas pantai Somalia pada 26 September 2008. Para bajak laut dari Somalia juga menyandera 21 orang awak. Pihak militer Amerika ikut membantu operasi pembebasan sandera. Drama penyanderaan berakhir ketika uang tebusan senilai 20 juta dollar diserahkan pada para pembajak.