Penulis
Intisari-Online.com -Sebentar lagi, terowongan bawah tanah terdalam dan terpanjang di dunia akan diresmikan oleh pemerintah Swiss. Rencananya, terowongan ini akan memiliki panjang 57 kilometer dan dalam 2,3 km dari permukaan bumi, mengalahkan terowongan kereta Seikan di Jepang, 53,9 km.
Terowongan yang belum diberi nama ini nantinya akan menghubungkan wilayah Eropa bagian utara dan selatan. Pemerintah Swiss menyebutkan, keberadaan terowongan ini menjadi pertanda revolusi sistem transportasi kargo di Eropa.
Tak hanya itu, jalur baru di Swiss ini juga akan terhubung dengan jalur sepanjang 50 kilometer yang terhubung dengan Inggris Raya dan Perancis. Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Perancis Francois Hollande, dan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi akan hadir di Swiss untuk menyaksikan pembukaan jalur baru ini.
“Ini adalah bagian dari 'identitas' transportasi di Swiss,” ungkap Direktur Transportasi Federal Peter Fueglistaler seperti dilansir kantor berita Reuters. “Bagi kami, menaklukkan Pegunungan Alpen adalah seperti Belanda menjelajahi lautan.”
Proyek ini mulai digagas menyusul hasil referendum pada tahun 1992. Para pemilih dalam referendum tersebut kemudian mendorong pemindahan semua pengangkutan barang melalui Swiss dari jalan ke rel kereta, dua tahun kemudian.
Lintasannya akan datar dan lurus, bukan berliku melewati pegunungan seperti terowongan rel tua yang dikenal pada era ‘80-an. Pihak Swiss Bank meyakini bahwa infrastruktur ini akan jauh mempermudah pengiriman beragam kebutuhan pokok sekaligus meningkatkan industri pariwisata.(Kompas.com)