Intisari-Online.com - Salah satu teka-teki besar dalam kehidupan Muhammad Ali adalah Inyat Mustafa. Dalam sebuah laporan Al-Musawwir tahun 1946 disebutkan bahwa perempuan Mesir itu dianggap pernah menjalin kasih dengan legenda tinju terbesar sepanjang masa itu.
Tak butuh waktu lama, berita itu tersebar luas ke berbagai media internasional. Istri Ali saat itu, Sonji Roi, pun mengetahui kabar tersebut. Ali sontak membantah kabar yang dipublikasikan majalah Mesir itu meski ia menegaskan tidak akan melakukan gugatan hukum terhadap manajemen Al-Musawwir.
Untuk diketahui, pada 1964, Ali memang berkunjung ke Mesir dalam rangka memenuhi undangan Federasi Tinju Mesir yang bermarkas di ibu kota Kairo. Ali mengunjungi Mesir selama 15 hari dan diminta bertemu dengan Presiden Gamal Abdul Nasser meski ia tak dijadwalkan bertemu dengan sang presiden.
Berbagai media Mesir memberitakan kunjungan Ali itu dan selalu mengikuti Si Mulut Besar selama berada di Mesir termasuk saat berkunjung ke masjid Al-Azhar dan bertemu dengan Presiden Nasser. Salah satu foto Ali yang diabadikan media adalah saat dia mencium patung Nasser saat tiba di kantor sang presiden.
Ali juga berkunjung ke bendungan Aswan dan mengaku sangat kagum dengan bendungan raksasa milik Mesir tersebut. Menurut beberapa laporan, Ali mengatakan, keberadaan bendungan besar itu menjadi bukti nyata dari kehebatan Presiden Nasser.
Sang juara dunia tinju itu juga mengunjungi situs sejarah di Luxor dan diabadikan saat mengenakan surban serta menunggang unta di sekitar piramida. Lalu, benarkan Ali pernah menjalin kasih dengan perempuan Mesir bernama Inyat Mustafa itu?