Jangan Campurkan Garam Saat Memasak Sayur, Katanya Bisa Bikin Keracunan! Benarkah Begitu?

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mendengar larangan tentang memasak garam?

Misalnya saja Anda sedang memasak sayur, lalu Anda memasukkan garam dan membiarkan hingga sayur mendidih serta matang.

Beberapa orang mengatakan bahwa itu bisa mengubah garam menjadi racun.

Sehingga tidak diperbolehkan memasak dan memanaskan garam dengan cara seperti itu.

Tapi, benarkah hal tersebut?

Jawabannya adalah Hoax alias tidak benar.

Dilansir dari Halodoc, kandungan garam adalah mineral yang berfungsi sebagai elektrolit penting dalam tubuh.

Mineral dalam garam aan membantu menjaga keseimbangan cairan, fungsi saraf, dan fungsi otot tubuh.

Karena garam adalah kumpulan zat mineral, memasaknya tidak akan mengurangi kadar mineral dalam jumlah besar.

Mineral tidak akan berubah jadi racun atau zat berbahaya meski dipanaskan, dimasak, maupun dididihkan.

Kecuali jika dalam garam tersebut sudah diberi campuran zat berbahaya lain oleh produsennya.

Selain itu, proses memasak mineral garam tidak akan mengubah apapun pada sayur atau makanan yang dipanaskan bersama dengan garam.

Menurut Paul Breslin, seorang profesor dari Departemen Ilmu Gizi Rutgers University, ada cara yang paling tepat untuk menambahkan garam saat memasak.

Pertama, masukkan sedikit garam para proses awal memasak.

Selanjutnya, tambahkan sedikit garam lagi pada proses akhir saat masakan sudah hampir matang.

Hal ini akan membuat kita bisa memperkirakan rasa asin pada masakan dan tidak berlebih dalam menambahkan garam.

Garam sangat diperlukan oleh tubuh sehingga aman dikonsumsi.

Sebaiknya jangan terlalu berlebihan mengonsumsi garam karena dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Dalam satu hari, orang dewasa dianjurkan mengonsumsi garam kurang dari satu sendok teh dan untuk anak-anak maksimal setengah sendok teh.

Kalau Anda memasak dan menggunakan garam, perlu diperhatikan pula takarannya ya agar tidak berlebih!