Masa Praaksara adalah Masa Kehidupan Manusia Sebelum Mengenal Tulisan, Apa Perbedaannya dengan Prasejarah?

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Begitulah, masa praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Perbedaannya dengan masa prasejarah adalah pada kurun waktunya (Freepik)

Begitulah, masa praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Perbedaannya dengan masa prasejarah adalah pada kurun waktunya.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Orang-orang sering menyamakan masa praaksara dan masa presejarah. Padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda.

Masa praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Artikel ini akan memberi penjelasan tentang apa itu masa praaksara dan perbedaannya dengan masa prasejarah.

Lema praaksara merupakan gabungan dari dua kata, "pra" yang artinya sebelum dan "aksara" yang artinya tulisan. Jadi,masa praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal bentuk tulisan.

Masa praaksara disebut juga dengan masa nirleka (nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan). Dalam buku Kehidupan Masyarakat Pada Masa Praaksara, Masa Hindu Budha, dan Masa Islam (2019) karya Tri Worosetyaningsih, bangsa Indonesia mengakhiri masa praaksara sekitar abad IV Masehi.

Prasasti pada Yupa berangka tahun abad V Masehi di Kuati Kalimantan Timur membuktikan bangsa Indonesia telah masuk masa aksara.

Zaman praaksara Indonesia

Pembabakan zaman praaksara di Indonesia berdasarkan geologi dibagi ke dalam empat zaman. Zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah terdiri dari:

- Arkeozoikum

Arkeozoikum atau zaman tertua berlangsung kira-kira 2500 juta tahun. Ketika itu kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan.

- Paleozoikum

Zaman primer atau zaman hidup tua yang berlangsung 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikroorganisme, ikan, ampibi, reptil, dan binatang yang tidak bertulang punggung.

- Mesozoikum

Zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan yang berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan jenis reptil mencapai tingkat yang terbesar sehingga zaman ini juga disebut zaman reptil.

Setelah berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul kehidupan lain yaitu jenis burung dan binatang menyusui yang masih rendah tingkatannya. Sedangkan jenis reptil mengalami kepunahan.

- Neozoikum

Zaman hidup baru yang dibedakan menjadi dua zaman, yaitu:

- Tersier atau zaman ketiga

Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Ditandai dengan perkembangan jenis binatang menyusui, seperti primata.

- Kuartier atau zaman keempat

Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman terpenting.

Manusia zaman praaksara di Indonesia

Indonesia termasuk negara yang banyak meninggalkan fosil dan artefak. Banyaknya penemuan tersebut membuat Indonesia menjadi negara yang penting bagi para peneliti kehidupan praaksara.

Menurut banyak peneliti, kawasan Indonesia memiliki lingkungan yang nyaman dan berada di bawah garis khatulistiwa. Hal ini memungkinkan kehidupan keseharian bisa terus berlangsung tanpa terputus oleh musim.

Para peneliti telah menemukan berbagai jenis manusia purba yang pernah hidup di Indonesia, yaitu:

- Pithecanthropus

Pada 1889, seorang geolog Belanda bernama B.D van Rietschoten menemukan tengkorak manusia di daerah Wajak, dekat Tulungagung (Jawa Timur). Kemudian Dr. Eugene Dubois yang datang ke Pulau Jawa menemukan fosil di daerah Trinil, dekat Ngawi (Jawa Timur).

Fosil pertama yang ditemukan tersebut diberi nama Pithecanthropus erectus yang berarti manusia kera yang berjalan tegak, dikenal juga dengan Manusia Jawa. Kemudian penelityi Dufjes dan Von Koenigswald berhasil menemukan fosil Pithecanthropus erectus di Perning, Kabupaten Mojokerto (Jawa Timur).

Hasil temuan tersebut kemudian diberi nama Pithecanthropus mojokertensis atau Pithecanthropus robustus. Para peneliti menganggap ini fosil manusia purba paling tua usianya di Indonesia.

- Meganthropus

Penemuan fosil manusia purba lain yang agak tua usianya di Indonesia adalah Meganthropus palaeojavanicus (manusia besar tua dari Jawa). Setelah diteliti, jenis fosil Meganthropus ternyata memiliki tulang rahang bawah yang tegap dan bergeraham besar.

Bila dibandingkan dengan ukuran dan bentuknya, fosil Meganthropus ternyata lebih besar dan berpawakan lebih tegap dibandingkan Pithecanthropus erectus.

- Homo

Terdapat dua jenis fosil Homo yang ditemukan di Indonesia, yaitu:

Homo Soloensis

Berdasarkan penelitian, fosil manusia purba ini ditempatkan pada tingkatan yang lebih tinggi daripada Pithecanthropus erectus. Homo soloensis artinya manusia dari Solo. Homo soloensis diperkirakan telah hidup antara tahun 35000-15000 Sebelum Masehi.

Homo Wajakensis

Fosil ini ditemukan di daerah Wajak, Tulungagung, Jawa Timur. Menurut perkiraan para ahli, Homo wajakensis merupakan bentuk perubahan langsung dari Homo soloensis. Jenis manusia purba ini menurunkan penduduk asli Pulau Papua dan sekitarnya.

Perbedaan praaksara dan prasejarah

Prasejarah berasal dari dua gabungan kata, pra dan sejarah. Sejarah sebagai peristiwa berkaitan dengan aktivitas kehidupan manusia dalam kerangka lingkungannya pada masa lampau.

Dengan demikian, arti kata prasejarah adalah periode sebelum ada sejarah atau sebelum ada aktivitas kehidupan manusia. Menurut penelitian para ahli, manusia muncul di zaman Kuarter, atau sekitar 2,58 juta tahun lalu. Sehingga, masa prasejarah berlangsung sejak adanya kehidupan di bumi dan berakhir ketika manusia purba muncul pada zaman Kuarter.

Itulah mengapa penggunaan istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat belum mengenal tulisan adalah kurang tepat. Pasalnya, sekalipun belum mengenal tulisan, manusia sudah memiliki sejarah dan menghasilkan kebudayaan.

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan, perbedaan zaman prasejarah dan zaman praaksara yang paling utama ada pada kurun waktunya. Zaman prasejarah berlangsung sejak adanya kehidupan di bumi dan berakhir ketika manusia purba muncul pada zaman Kuarter. Sedangkan zaman praaksara berlangsung sejak kemunculan manusia pada zaman Kuarter dan berakhir ketika manusia mulai mengenal tulisan.

Begitulah, masapraaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Perbedaannya dengan masa prasejarah adalah pada kurun waktunya.

Artikel Terkait