Find Us On Social Media :

Bentuk Perjuangan Pembebasan Irian Barat yang Dilakukan Kabinet Natsir

By Afif Khoirul M, Selasa, 1 Oktober 2024 | 12:15 WIB

Indonesia ingin Irian Barat kembali ke pangkuannya, sementara Belanda semakin menutup akses. Tak ada jalan lain kecuali operasi militer.

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Fajar menyingsing di ufuk timur, menandai awal babak baru bagi Indonesia. Kemerdekaan yang telah direngkuh dengan darah dan air mata, ternyata belum sepenuhnya utuh.

Irian Barat, tanah mutiara di ujung timur Nusantara, masih terbelenggu dalam cengkeraman kolonial Belanda. Di tengah euforia kemerdekaan, Kabinet Natsir, yang dipimpin oleh Mohammad Natsir, menyadari bahwa perjuangan belumlah usai.

Mereka mengemban amanat sejarah untuk menyempurnakan kemerdekaan Indonesia, membebaskan Irian Barat dari belenggu penjajahan.

Kabinet Natsir, yang berdiri pada 6 September 1950, mewarisi tugas berat dari para pendahulunya. Perundingan demi perundingan telah dilakukan, namun belum membuahkan hasil.

Belanda bersikukuh mempertahankan Irian Barat, tanah yang kaya akan sumber daya alam, dengan dalih bahwa penduduk Papua memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri.

Namun, bagi Indonesia, Irian Barat adalah bagian tak terpisahkan dari Nusantara, sebuah warisan sejarah yang tak boleh dibiarkan lepas.

Mohammad Natsir, sosok negarawan yang dikenal dengan integritas dan keteguhannya, memimpin Kabinet Natsir dengan semangat juang yang membara.

Ia menyadari bahwa perjuangan diplomasi harus diiringi dengan upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Natsir menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu, menggalang kekuatan dalam menghadapi Belanda.

Di panggung internasional, Kabinet Natsir melancarkan diplomasi yang gigih. Mohammad Roem, Menteri Luar Negeri, menjadi ujung tombak perjuangan diplomasi Indonesia.

Ia berkeliling dunia, menggalang dukungan dari negara-negara sahabat. Roem menyampaikan pesan bahwa Irian Barat adalah bagian integral dari Indonesia, dan penjajahan Belanda di Irian Barat adalah bentuk penjajahan yang harus dilawan.