Find Us On Social Media :

Jejak Purba: Nyanyian Sunyi dari Masa Berburu dan Meramu

By Afif Khoirul M, Senin, 23 September 2024 | 13:35 WIB

Ilustrasi - Fungsi Abris Sous Roche bagi manusia purba.

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Di tengah rimba yang sunyi, di bawah naungan langit purba, terukir kisah sebuah zaman yang telah lama berlalu.

Zaman ketika manusia masih bergelut dengan alam, menari dalam ritme perburuan dan pengumpulan makanan.

Pada masa itu, di tengah keterbatasan dan tantangan, lahirlah sebuah warisan budaya yang tak lekang oleh waktu.

Kapak Perimbas: Simfoni Kehidupan dari Batu dan Tulang

Di bawah kanopi hutan yang lebat, di tepi sungai yang mengalir tenang, seorang manusia purba duduk bersila. Di tangannya, tergenggam sebuah batu yang telah diasah dengan teliti.

Dengan setiap ketukan, batu itu menjelma menjadi sebuah alat yang serbaguna: kapak perimbas.

Kapak perimbas, atau yang juga dikenal sebagai chopper, adalah salah satu hasil budaya paling khas dari masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana.

Alat ini terbuat dari batu atau tulang yang dibentuk sedemikian rupa sehingga memiliki sisi tajam yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Dengan kapak perimbas, manusia purba dapat menguliti binatang buruan, memotong kayu bakar, bahkan memecah tulang untuk mendapatkan sumsum yang bergizi.

Kapak perimbas adalah teman setia dalam perjuangan hidup, sebuah perwujudan dari kecerdikan dan kemampuan adaptasi manusia purba.