Find Us On Social Media :

Awal Mula Perlawanan Pangeran Nuku dari Kerajaan Tidore

By Afif Khoirul M, Jumat, 13 September 2024 | 15:00 WIB

Berikut ini penjelasan secara singkat perjuangan Nuku dari Kerajaan Tidore saat melawan penjajahan yang dilakukan VOC.

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Di ufuk timur Nusantara, di mana ombak memeluk pantai berpasir putih dan angin meniupkan aroma rempah-rempah yang harum, berdirilah Kerajaan Tidore, permata di tengah Maluku yang kaya.

Di bawah naungan langit biru yang cerah, kerajaan ini pernah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang ramai, menghubungkan Timur dan Barat dalam jalinan sutra dan rempah-rempah.

Namun, kedamaian ini terusik oleh kedatangan kapal-kapal berbendera asing, membawa serta ambisi dan keserakahan yang tak terpuaskan.

Di tengah gejolak ini, lahirlah seorang pangeran yang ditakdirkan untuk menjadi nyala api perlawanan, Pangeran Nuku. Ia adalah putra mahkota Tidore, pewaris tahta dan harapan rakyatnya.

Sejak kecil, Nuku telah menunjukkan kecerdasan dan keberanian yang luar biasa. Ia belajar ilmu agama, strategi perang, dan diplomasi dari para ulama dan tetua kerajaan.

Ia juga gemar berlayar mengarungi lautan luas, menjelajahi pulau-pulau di sekitarnya, dan menjalin persahabatan dengan para pemimpin suku dan kerajaan lain.

Nuku tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan berwibawa, dicintai oleh rakyatnya dan disegani oleh musuh-musuhnya.

Ia memiliki visi untuk menyatukan kerajaan-kerajaan di Maluku di bawah panji Tidore, menciptakan kekuatan yang mampu melawan penjajah Belanda yang semakin merajalela.

Namun, impiannya terhalang oleh intrik dan pengkhianatan di dalam istana sendiri.

Pada tahun 1779, Sultan Jamaluddin, ayah Nuku, ditangkap oleh Belanda atas tuduhan bersekongkol dengan Inggris.