Find Us On Social Media :

Mengapa Konsep Perubahan dan Keberlanjutan Selalu Ada dalam Sejarah?

By Afif Khoirul M, Rabu, 11 September 2024 | 15:15 WIB

Ilustrasi - Manusia layaknya pemeran utama dalam sejarah.

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.comSebuah Perjalanan Melintasi Lorong Waktu yang Tak Pernah Berhenti

Di panggung megah bernama sejarah, dua aktor utama senantiasa menari dalam harmoni yang tak pernah pudar: perubahan dan keberlanjutan.

Mereka adalah benang merah yang merajut kisah peradaban manusia, dari zaman purba hingga era digital yang kita pijak saat ini.

Namun, mengapa kedua konsep ini selalu hadir dalam setiap babak sejarah?

Mengapa mereka tak pernah absen, bahkan ketika panggung dunia berguncang oleh revolusi dan pergolakan?

Mari kita telusuri lorong waktu, mencari jawaban di antara jejak-jejak peradaban yang tertinggal.

Perubahan: Angin yang Menggerakkan Layar Sejarah

Perubahan adalah napas kehidupan sejarah. Ia adalah angin yang menggerakkan layar peradaban, mendorongnya mengarungi samudra waktu yang luas.

Tanpa perubahan, sejarah akan membeku, terjebak dalam stasis yang membosankan. Bayangkan dunia tanpa inovasi, tanpa penemuan baru, tanpa evolusi pemikiran. Kita mungkin masih hidup di gua-gua, berburu dengan tombak batu, dan berkomunikasi dengan bahasa isyarat.

Perubahan lahir dari dinamika kehidupan manusia. Kita adalah makhluk yang tak pernah puas dengan status quo. Rasa ingin tahu, ambisi, dan kebutuhan untuk bertahan hidup mendorong kita untuk mencari cara-cara baru, menciptakan teknologi baru, dan merumuskan ide-ide baru.