Find Us On Social Media :

Apa yang Dapat Dipenuhi Kalau Proses Pembelajaran Menjamin Tumbuhnya Perbedaan Individu?

By Afif Khoirul M, Kamis, 8 Agustus 2024 | 16:30 WIB

Jumlah penduduk Indonesia yang besar menimbulkan banyak masalah kependudukan, termasuk pendidikan. Namun, mengapa kasus-kasus tersebut dapat terjadi?

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Di bawah langit yang sama, di atas bumi yang sama, kita berdiri sebagai manusia, masing-masing unik bagaikan bintang-bintang di angkasa. Kita bernafas, bermimpi, dan belajar.

Namun, apa jadinya jika proses belajar kita hanya sekadar menyeragamkan, mengerdilkan perbedaan yang menjadi anugerah terbesar kita?

Pertanyaan inilah yang menggiring kita pada sebuah perenungan mendalam tentang hakikat pendidikan yang sesungguhnya.

Pendidikan, dalam arti yang sejati, bukanlah tentang mencetak manusia-manusia seragam yang hanya mampu mengikuti instruksi.

Pendidikan adalah tentang menumbuhkan, merawat, dan merayakan perbedaan individu. Seperti kebun bunga yang indah karena ragam warna dan bentuknya, begitu pula dunia ini akan semakin semarak jika setiap individu diberi ruang untuk tumbuh sesuai dengan potensi uniknya.

Bayangkan sebuah kelas di mana setiap siswa didorong untuk menemukan minat dan bakatnya masing-masing. Ada yang mencintai seni, ada yang terpesona oleh angka, ada yang berbakat dalam olahraga, dan ada pula yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Guru, dalam hal ini, bukanlah sekadar pengajar, melainkan seorang fasilitator, seorang pembimbing yang membantu setiap siswa menemukan jalannya sendiri.

Ketika proses pembelajaran menjamin tumbuhnya perbedaan individu, maka yang akan terpenuhi adalah sebuah dunia yang kaya akan inovasi, kreativitas, dan solusi-solusi baru.

Kita akan melihat para seniman yang mampu menyentuh hati dengan karya-karyanya, para ilmuwan yang menemukan penemuan-penemuan penting, para atlet yang mengharumkan nama bangsa, dan para pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.

Lebih dari itu, ketika perbedaan individu dihargai, maka yang akan tercipta adalah sebuah masyarakat yang inklusif, toleran, dan saling menghargai.