Find Us On Social Media :

Pembelajaran Sosial Emosional sebagai Jalan Menuju Pelajar Pancasila Sejati

By Afif Khoirul M, Sabtu, 3 Agustus 2024 | 12:28 WIB

Ilustrasi - Jika dilihat dari segi etika Pancasila, P4 memiliki beberapa sisi positif dan negatif.

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Di tengah arus deras perubahan zaman yang sarat akan tantangan, pendidikan bukan lagi sekadar membekali generasi muda dengan pengetahuan akademis semata. Lebih dari itu, pendidikan harus menjadi wadah untuk menumbuhkan karakter kuat, berbudi pekerti luhur, serta memiliki kemampuan beradaptasi dan berkolaborasi.

Inilah esensi dari Profil Pelajar Pancasila, sebuah visi pendidikan yang bertujuan membentuk individu-individu unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan sosial.

Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) muncul sebagai salah satu pendekatan inovatif yang memiliki kaitan erat dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila.

PSE tidak hanya memberikan pengetahuan tentang emosi dan interaksi sosial, tetapi juga mengajarkan keterampilan penting seperti mengenali dan mengelola emosi, membangun hubungan positif, mengambil keputusan yang bertanggung jawab, serta mengembangkan empati dan kepedulian terhadap sesama.

Keterkaitan yang Tak Terpisahkan

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: PSE menanamkan nilai-nilai moral dan etika sejak dini, membantu siswa memahami pentingnya menghormati keyakinan orang lain, bertindak jujur dan adil, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan.

Berkebinekaan Global: PSE mengajarkan siswa untuk menghargai perbedaan, memahami keragaman budaya, serta mengembangkan sikap toleransi dan inklusif. Siswa belajar untuk berinteraksi secara harmonis dengan individu dari latar belakang yang berbeda, mempersiapkan mereka untuk menjadi warga dunia yang terbuka dan inklusif.

Bergotong Royong: PSE melatih siswa untuk bekerja sama dalam tim, menghargai kontribusi setiap anggota, serta menyelesaikan konflik secara konstruktif. Melalui kegiatan kolaboratif, siswa belajar untuk saling mendukung, berbagi tanggung jawab, dan mencapai tujuan bersama.

Mandiri: PSE membantu siswa mengembangkan kemandirian emosional dan sosial. Siswa belajar untuk mengenali kekuatan dan kelemahan diri, mengatur emosi secara efektif, serta mengambil keputusan yang bertanggung jawab berdasarkan pertimbangan yang matang.

Bernalar Kritis: PSE mendorong siswa untuk berpikir secara kritis dan reflektif terhadap emosi dan interaksi sosial. Siswa belajar untuk menganalisis situasi, mengevaluasi informasi, serta mengambil keputusan berdasarkan penalaran yang logis dan etis.