Find Us On Social Media :

Jejak Langkah Paus Yohanes Paulus II Sebagai Agen Perdamaian Dunia

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 18 Juli 2024 | 14:48 WIB

Sebelum Paus Fransiskus, sudah ada dua Paus yang datang ke Indonesia. Paus Paulus VI dan Paus Yohanes Paulus II.

Sebelum Paus Fransiskus, sudah ada dua Paus yang datang ke Indonesia. Paus Paulus VI dan Paus Yohanes Paulus II. Ini adalah sekelumit kisah tentang Paus Yohanes Paulus II.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - September 2024 nanti, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia yang berpusat di Vatikan, Paus Fransiskus, akan berkunjung ke Indonesia.

Rencana kunjungan Paus ke Indonesia itu bukan yang pertama. Sebelumnya, sudah ada dua paus yang singgah ke negara mayoritas muslim ini. Yang pertama adalah Paus Paulus VI pada Desember 1970, yang kedua adalah Paus Yohanes Paulus II pada Oktober 1989.

Kunjungan Paus Johanes Paulus II menyisakan cerita yang menarik. Bahkan Intisari sampai membuat persembahan untuk kedatangan Bapa Suci, yang kami rangkum dalam beberapa poin di bawah ini.

Begini rangkumanya:

Hidup Dibaktikan Demi Perdamaian

Sejak terpilih sebagai Paus pada tanggal 16 Oktober 1978, Yohanes Paulus II memang sudah terpanggil menyuarakan akan pentingnya perdamaian dunia ini. Bahkan dalam testamen bertanggal 6 Maret 1979, ia sudah menyerukan agar setiap pihak segera mengakhiri Perang Dingin tanpa menimbulkan konflik nuklir yang hebat.

Sebagai pencinta damai, tentu sejak jauh-jauh hari ia sudah bisa menduga apa yang akan terjadi jika ketegangan ini tidak segera diredakan dan berakhir secepatnya. Segala peristiwa yang terjadi di seluruh muka bumi ini tidak ada yang luput dari pengamatan Sri Paus.

Selain sebagai kepala agama Katolik, ia merasa mempunyai kewajiban untuk menyuarakan berbagai hal. Sebagai seorang pemimpin besar Paus benar-benar berhasil memberikan teladan kepada para pemimpin lain dunia. Ia sangat konsisten dengan ucapan dan tindakannya.