Find Us On Social Media :

Flor de la Mar, Kapal Pengangkut Jarahan Portugis Tenggelam di Lepas Pantai Sumatera

By Afif Khoirul M, Jumat, 5 Juli 2024 | 13:35 WIB

Ilustrasi - Tenggeralamnya kapal Flor de La Mar di lepas pantai Sumatera.

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Tahun 1511 menjadi saksi bisu kejayaan maritim Portugis. Di bawah komando Afonso de Albuquerque, armada mereka berhasil menaklukkan Malaka, salah satu pelabuhan terkaya di Asia Tenggara.

Kemenangan ini membuka gerbang bagi eksploitasi besar-besaran rempah-rempah dan harta karun lainnya.

Di antara armada Albuquerque, terdapat sebuah kapal raksasa bernama Flor de la Mar. Kapal ini bukan sembarang kapal. Dibangun di Lisbon tahun 1502, Flor de la Mar merupakan salah satu kapal terbaik pada masanya, dengan bobot mencapai 400 ton.

Kapal ini menjelma menjadi simbol kekuatan dan kemakmuran Portugis di lautan.

Setelah penaklukan Malaka, Flor de la Mar ditugaskan untuk mengangkut hasil jarahan perang yang berlimpah. Kapal ini membawa muatan emas, perak, batu mulia, rempah-rempah, dan berbagai barang berharga lainnya. Diperkirakan, nilai harta karun yang dibawa Flor de la Mar mencapai Rp34,6 T dalam nilai mata uang saat ini.

Pada November 1511, Flor de la Mar memulai perjalanan pulang ke Portugal. Kapal ini berlayar bersama tiga kapal lainnya, yaitu Enxobregas, Trinidade, dan Jong Jawa. Di bawah komando Fernão de Andrade, mereka mengarungi Selat Malaka, menuju Laut Cina Selatan.

Namun, perjalanan Flor de la Mar tidak berjalan mulus. Pada 20 November 1511, di lepas pantai Sumatera, kapal ini terjebak dalam badai dahsyat. Angin kencang dan gelombang besar menghantam Flor de la Mar dengan brutal. Kapal raksasa itu tak berdaya melawan kekuatan alam.

Awalnya kapal ini selamat dari badai dan ombak, namun bahtera itu akhirnya tak berdaya sama sekali setelah menabrak karang di lepas pantai Sumatera.

Para awak kapal berjuang sekuat tenaga untuk menyelamatkan Flor de la Mar. Namun, usaha mereka sia-sia. Badai terus mengamuk dan akhirnya menghantam Flor de la Mar dengan kekuatan penuh.

Kapal itu pun karam di dasar laut, membawa serta seluruh harta karun yang dibawanya.

Baca Juga: Titah Soekarno Meminta Uni Soviet Mencarikan Makam Imam Bukhari

Tenggelamnya Flor de la Mar menjadi tragedi besar bagi Portugis. Kehilangan harta karun yang berlimpah merupakan pukulan telak bagi keuangan mereka. Sejak saat itu, keberadaan Flor de la Mar dan harta karunnya menjadi misteri yang tak terpecahkan.

Selama berabad-abad, banyak upaya dilakukan untuk menemukan Flor de la Mar. Berbagai ekspedisi diluncurkan, namun tak satupun yang berhasil menemukan bangkai kapal atau harta karunnya.

Misteri ini terus menarik perhatian para arkeolog, pemburu harta karun, dan pencinta sejarah hingga saat ini.

Selama berabad-abad, hilangnya Flor de la Mar memicu berbagai spekulasi dan legenda.

"Para pelaut bercerita tentang cahaya misterius yang berpendar di malam hari di lepas pantai Sumatera, diyakini sebagai pantulan emas dari harta karun yang tertimbun."

Cerita lainnya menyebutkan bahwa arwah para awak kapal Flor de la Mar gentayangan di sekitar lokasi tenggelamnya kapal.

Rumor keberadaan harta karun yang berlimpah menarik perhatian para pemburu harta karun. Sejak abad ke-17, banyak ekspedisi swasta yang dibentuk untuk menemukan Flor de la Mar.

Mereka menggunakan berbagai metode pencarian, mulai dari peta kuno yang kabur hingga teknologi sonar modern. Namun, kebanyakan ekspedisi ini berakhir dengan kekecewaan.

Salah satu upaya pencarian yang cukup terkenal terjadi pada tahun 1990-an. Perusahaan Amerika Serikat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mencari Flor de la Mar.

Mereka menggunakan teknologi sonar canggih dan berhasil menemukan beberapa anomali di dasar laut. Sayangnya, penyelidikan lebih lanjut terhambat oleh masalah birokrasi dan biaya yang membengkak.

Baca Juga: Mepasah : Jenazah yang Dikembalikan Ke Alam di Desa Trunyan Bali

Menemukan Flor de la Mar bukanlah hal yang mudah. Laut lepas pantai Sumatera merupakan area yang luas dan dalam. Arus laut yang kuat dan endapan lumpur tebal di dasar laut semakin mempersulit pencarian.

Selain itu, minimnya dokumentasi detail mengenai lokasi tenggelamnya Flor de la Mar semakin menambah kesulitan.

Teknologi pencarian bawah laut terus berkembang. Para peneliti berharap dengan kemajuan teknologi sonar dan citra bawah laut, pencarian Flor de la Mar di masa depan akan lebih efektif. Selain itu, kerja sama internasional antara pemerintah Indonesia dan negara lain, seperti Portugal, diharapkan dapat mempermudah proses perizinan dan pendanaan penelitian.

Penemuan Flor de la Mar bukan hanya tentang harta karun yang dibawanya. Bangkai kapal ini berpotensi menjadi jendela sejarah yang berharga.

Para arkeolog maritim dapat mempelajari konstruksi kapal Portugis pada masa itu, teknik pelayaran, dan barang-barang yang mereka bawa. Hal ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang era penjelajahan maritim dan perdagangan global di awal abad ke-16.

Sampai saat ini, misteri Flor de la Mar belum terpecahkan. Namun, pencarian terhadap kapal legendaris ini terus berlanjut. Kisah Flor de la Mar menjadi pengingat akan kekejaman manusia dalam mengejar harta benda, kekuatan alam yang tak terduga, dan kekayaan warisan sejarah maritim dunia.

Mungkin suatu hari nanti, Flor de la Mar akan ditemukan dan kisah lengkapnya akan terungkap. Namun, terlepas dari hal tersebut, Flor de la Mar akan selalu dikenang sebagai legenda yang tak lekang oleh waktu, sebuah pengingat tentang ambisi, petualangan, dan misteri laut lepas.

Kisah Flor de la Mar menjadi pengingat tentang kekuatan alam yang tak terduga dan kekejaman manusia dalam mengejar harta benda. Tragedi ini juga menjadi simbol kejayaan dan kejatuhan Portugis di era penjelajahan maritim.

Meskipun Flor de la Mar telah hilang selama berabad-abad, kisahnya terus hidup dalam legenda dan cerita rakyat. Kapal ini menjadi simbol ambisi, petualangan, dan misteri yang tak terpecahkan.

Flor de la Mar akan selalu dikenang sebagai salah satu kapal paling terkenal dalam sejarah maritim dunia.

*

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---