Penulis
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Sebagai seorang guru, kita harus terus meng-upgrade diri. Mulai dari wawasan hingga bagaimana mengatasi perilaku seorang murid.
Selama ini, bagaimana Anda belajar untuk menambah pengetahuan Anda, khususnya untuk proses pembelajaran yang Anda lakukan?
Untuk meningkatkan pemahaman dalam proses pembelajaran yang efektif, seorang guru biasanya akan akan terus mengembangkan diri secara independen dan melalui kolaborasi dengan individu lain.
Seorang guru akan selalu mencari wawasan baru dari berbagai sumber, termasuk literatur, artikel, dan situs web yang fokus pada bidang pendidikan.
Guru juga harus aktif berpartisipasi dalam seminar-seminar yang berkaitan dengan pembelajaran dan berusaha untuk terus berkomunikasi dan berbagi pengetahuan terbaru dengan rekan-rekan seprofesi dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
Apa saja upaya pengembangan diri yang bisa dilakukan oleh guru?
MenurutPROSIDING GURU XXI -5"Upaya Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pengembangan Diri" yang ditulis oleh Agus Sutiknya ada beberapa upaya yang bisa dilakukan guru dalam rangka pengembangan diri.
Dia menulis,pengembangan diri harus mengutamakan kebutuhan guru untuk pencapaian standar dan peningkatan kompetensi profesi, khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan layanan pembelajaran.
Kebutuhan tersebut mencakup kompetensi menyelidiki dan memahami konteks di tempat guru mengajar, penguasaan materi dan kurikulum, penguasaan metode pembelajaran, kompetensi melakukan evaluasi peserta didik dan pembelajaran, penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), atau pun kompetensi lain yang relevan.
Masih dari sumber yang sama, menurut Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009, kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan 2 macam cara yaitu pendidikan dan pelatihan (diklat), dan kegiatan kolektif guru.
Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan dan latihan yang bertujuan untuk mencapai standar kompetensi profesi dan meningkatkan keprofesian untuk memilki kompetensi di atas standard dan dalam kurun waktu tertentu.
Kegiatan ini dapat berupa kursus, pelatihan, penataran, maupun berbagai bentuk diklat yang lain. Guru dapat mengikuti kegiatan diklat fungsional atas dasar penugasan, baik oleh kepala sekolah atau madrasah, atau institusi yang lain seperti Dinas Pendidikan, atau organisasi profesi seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), atau karena inisiatif guru itu sendiri.
Adapun kegiatan kolektif guru adalah kegiatan dalam mengikuti pertemuan ilmiah atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk mencapai standar atau di atas standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan.
Kegiatan kolektif guru tersebut meliputi:
1. Kegiatan lokakarya atau kegiatan kelompok guru seperti Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), dansejenisnya.
2. Pembahas atau peserta pada seminar, pertemuan ilmiah
3. Kegiatan kolektif lain yang sesuai dengan tugas dan kewajiban guru, seperti diklat fungsional, dan lain sebagainya.
Sementaralangkah-langkah dalam pengembangan diri adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis kebutuhan pelatihan dan pengembangan.
Pada tahap ini, sekolah membuat analisa dan perencanaan terkait dengan diklat apa yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru.
2. Menentukan tujuan pelatihan
Tujuan ini berfungsi sebagai indikator untuk melihat keberhasilan suatu pelatihan
3. Program Pelatihan
Secara umum pelatihan atau pengembangan dapat dibagi menjadi dua yaitu on the job training dan off the job training.
On the job training merupakan program pelatihan atau pengembangan yang dilakukan sambil bertugas dalam organisasi. Off the job learning adalah program pelatihan dan pengembangan yang dilakukan di luar tugas organisasi.
4. Evaluasi dan modifikasi pelatihan
Pelatihan yang baik memerlukan evaluasi sebagai feedback untuk pelatihan sebelumya. Jika memang diperlukan, sekolah bisa melakukan modifikasi atas hasil evaluasi pelatihan. Dengan demikian, pelatihan-pelatihan yang diperuntukkan untuk guru sangat bermanfaat dalam peningkatan kinerja dan manajemen kinerja sendiri.
Berdasarkan langkah-langkah tersebut, maka sekolah sebagai organisasi pendidikan dapat melakukan upaya peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan pengembangan diri dengan langkah-langkah seperti tersebut di atas.
Itulah jawaban dari pertanyaan: selama ini, bagaimana Anda belajar untuk menambah pengetahuan Anda, khususnya untuk proses pembelajaran yang Anda lakukan? Semoga bermanfaat.