Intisari-online.com - Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan program transformatif yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mencetak para pemimpin pembelajaran yang mampu membawa perubahan nyata bagi pendidikan Indonesia.
Program ini dirancang untuk membekali guru dengan berbagai kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi agen perubahan di sekolahnya masing-masing.
Namun, untuk menjalankan PGP dengan baik, diperlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak. Dukungan ini tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga dari sekolah, komunitas, dan masyarakat luas.
Dukungan dari Pemerintah
Pemerintah memiliki peran sentral dalam memastikan kelancaran pelaksanaan PGP. Dukungan ini dapat diwujudkan dalam beberapa bentuk, seperti:
Kebijakan yang jelas dan berpihak pada guru: Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan yang jelas dan berpihak pada guru, seperti pengalokasian anggaran yang memadai, pemberian penghargaan bagi guru berprestasi, dan kemudahan akses terhadap pelatihan dan pengembangan profesional.
Penyediaan infrastruktur dan sarana prasarana yang memadai: Pemerintah perlu menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana yang memadai untuk mendukung pelaksanaan PGP, seperti ruang belajar yang nyaman, peralatan belajar yang lengkap, dan akses internet yang stabil.
Pembinaan dan pendampingan: Pemerintah perlu memberikan pembinaan dan pendampingan kepada guru yang mengikuti PGP, baik melalui pelatihan, seminar, maupun workshop.
Penyelenggaraan program yang berkualitas: Pemerintah perlu memastikan bahwa program PGP diselenggarakan dengan kualitas yang baik, dengan melibatkan instruktur yang kompeten dan berpengalaman.
Baca Juga: Praktik Apa Saja yang Mencerminkan Penghargaan Keragaman di Sekolah?
Dukungan dari Sekolah
Sekolah juga memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan PGP. Dukungan ini dapat diwujudkan dalam beberapa bentuk, seperti:
Memberikan izin bagi guru untuk mengikuti program PGP: Sekolah perlu memberikan izin bagi guru yang ingin mengikuti program PGP, dengan memberikan waktu dan ruang yang cukup untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan.
Memfasilitasi pelaksanaan program PGP di sekolah: Sekolah perlu memfasilitasi pelaksanaan program PGP di sekolah, dengan menyediakan ruang belajar, peralatan belajar, dan akses internet.
Memberikan penghargaan bagi guru yang mengikuti program PGP: Sekolah perlu memberikan penghargaan bagi guru yang mengikuti program PGP, baik dalam bentuk finansial maupun non-finansial.
Menciptakan budaya belajar yang positif: Sekolah perlu menciptakan budaya belajar yang positif di sekolah, yang mendukung guru untuk terus belajar dan berkembang.
Dukungan dari Komunitas dan Masyarakat Luas
Komunitas dan masyarakat luas juga dapat memberikan dukungan terhadap pelaksanaan PGP. Dukungan ini dapat diwujudkan dalam beberapa bentuk, seperti:
Memberikan dukungan moral dan motivasi kepada guru: Komunitas dan masyarakat luas dapat memberikan dukungan moral dan motivasi kepada guru yang mengikuti program PGP, dengan memberikan semangat dan dorongan agar mereka dapat menyelesaikan program dengan baik.
Berpartisipasi dalam program PGP: Komunitas dan masyarakat luas dapat berpartisipasi dalam program PGP, dengan menjadi narasumber, mentor, atau pengamat.
Membantu menyebarkan informasi tentang program PGP: Komunitas dan masyarakat luas dapat membantu menyebarkan informasi tentang program PGP kepada masyarakat luas, agar lebih banyak guru yang berminat untuk mengikuti program ini.
Kesimpulan
Pendidikan Guru Penggerak merupakan program yang penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Untuk menjalankan program ini dengan baik, diperlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, seperti pemerintah, sekolah, komunitas, dan masyarakat luas.
Dengan dukungan yang memadai, PGP dapat menjadi program yang efektif untuk mencetak para pemimpin pembelajaran yang mampu membawa perubahan nyata bagi pendidikan Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat!