Find Us On Social Media :

Benarkah Dulu Sebagian Daerah Di Jakarta Tempat Jin Buang Anak?

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 19 Juni 2024 | 11:59 WIB

Benarkah Dulu Sebagian Daerah Di Jakarta Tempat Jin Buang Anak?

Awalnya, VOC hanya membangun kota di sekitar wilayah Jakarta Kota saja. Setelah Daendels datang, kota melebar ke selatan.

Oleh Sukendar, pemerhati sejarah Jakarta, untuk Intisari edisi Juni 2022

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan artikel terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Sebelum Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) membangun kota di Jakarta, sebagian besar tanah di Jakarta adalah lahan yang kebanyakan belum dibuka. Tentu saja Jakarta bukan wilayah tak berpenghuni.

Penguasa lokal sudah ada sebelum VOC datang. Sebuah pelabuhan kuno yang dikenal sebagai Sunda Kelapa juga sudah ada. Setelah VOC datang sebuah kota kecil untuk kepentingan dagang mereka di Nusantara. Tempat itu berada di kawasan yang kini dikenal sebagai Jakarta Kota.

“Kota Batavia lama, dahulu dikelilingi oleh tembok dan parit, tidak begitu luas (kurang lebih 1,5 km x 1 km). Wilayah itu meliputi daerah sekitar Menara Syahbandar di Pasar Ikan sampai Jalan Asemka-Jalan Jembatan Batu Sekarang,” tulis Adolf Heuken dalam Tempat-Tempat Bersejarah di Jakarta (2016:101).

Selama sekitar 200 tahun Jakarta kota menjadi pusat kota dari sebuah kota yang oleh VOC Belanda disebut sebagai Batavia. Daerah di luar Jakarta Kota dulunya sempat dianggap daerah luar kota. Daerah luar kota itu biasanya dihuni golongan di luar VOC Belanda.

Entah orang Indonesia maupun Tionghoa. Dalam sejarahnya kota Batavia yang belakangan kita sebut Jakarta itu melebar ke arah selatan.

Baca Juga: Kenapa 22 Juni Yang Dipilih Sebagai Hari Ulang Tahun Jakarta?