Find Us On Social Media :

Kasihan, Hampir 35% Orang Jepang Tidak Punya Teman

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 15 Juni 2016 | 16:45 WIB

Kasihan, Hampir 35% Orang Jepang Tidak Punya Teman

Intisari-Online.com - Kasihan, hampir 35% (tepatnya 32,64%) orang Jepang tidak punya teman. Sementara yang punya teman sampai dengan 5 orang ada 54,8% dan yang punya teman 11 orang atau lebih hanya 3,13%, sisanya mereka yang punya teman 6 sampai 10 orang.

“Tingkat tertinggi untuk berteman, menjadi teman sampai kini biasanya di usia sekitar 20 hingga 25 tahun saat di perguruan tinggi. Setelah itu turun terus, menjadi sulit berteman,” kata Kaoru Kawai, dosen Universitas Waseda memaparkan hasil penelitiannya.

Di usia sebelum universitas, masa-masa di sekolah dasar terutama, diungkapkannya memang banyak teman saat itu tetapi kemudian terlupakan karena memang masih kecil, banyak yang terkesan sesaat saja.

“Namun kalau terus menerus berdua, sekolah sama-sama sampai universitas misalnya, orang itu biasanya menjadi teman sangat dekat nantinya,” tambahnya.

Selain itu Kawai juga mengungkapkan saat ini cukup banyak ancaman muncul dari banyak pribadi di Jepang karena teman jarang sekali bahkan tidak sedikit warga Jepang kini yang tak punya teman.

“Hidup mereka jadi terkungkung di dunianya sendiri, pikiran sempit sehingga ancaman menjadikan orang tersebut berkeinginan menyakiti orang lain atau kelakuannya jadi salah jalan semakin besar, semakin tinggi risikonya. Itulah yang menyebabkan munculnya kejahatan pribadi seperti penusukan dan sebagianya,” tambahnya lagi.

Bukan hanya itu, orang yang terkungkung di dunianya sendiri memiliki risiko penyakit berhaya sepeti penyakit kanker. Ia kemudian membuat analogi, orang yang hanya berdiam diri di rumah saja, chating di komputer saja dengan orang lain, bersosialisasi hanya lewat internet saja, maka akan jarang olahraga.

“Terlalu sering berdiam di rumah, jarang berolahraga, sehingga berisiko tinggi terkena penyakit,” katanya mengacu kepada penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat.