Find Us On Social Media :

Kauman, Kampung Batik Yang Awalnya Permukiman Ulama Keraton Solo

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 6 Juni 2024 | 14:50 WIB

Ada dua kampung batik di Solo, Jawa Tengah. Kampung Laweyan dan Kampung Kauman. Surga batik ada di dua tempat ini.

Ada dua kampung batik di Solo, Jawa Tengah. Kampung Laweyan dan Kampung Kauman. Surga batik ada di dua tempat ini.

--------------------------------------------------------------------------------------Saat ini Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow kami di sini

--------------------------------------------------------------------------------------

Intisari-Online.com - Jika berbicara sentra batik di Surakarta, Jawa Tengah, jangan pernah mengabaikan Laweyan dan Kampung Kauman. Di dua tempat itulah batik-batik terbaik di Kota Solo dihasilkan.

Yang pertama adalah Kampung Kauman.

Secara administratif kampung ini bagian dari Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Batas utaranya Jalan Slamet Riyadi, batas baratnya Nonongan, batas selatannya Soyudan, dan batas timurnya alun-alun.

Keberadaan Kampung Kauman ini tak lepas dari keberadaan Keraton Surakarta. Kampung ini dibangun bersamaan dengan berdirinya Masjid Agung. Di sinilah tempat bermukim para ulama pada masa lampau.

"Karena letaknya strategis, dekat karaton, ada pusat religinya, dekat pasar, dan dikelilingi pusat-pusat bisnis yang telah tertata sejak dulu, maka warga kauman tidak hanya ulama abdi dalem keraton, tetapi juga penghasil batik, kuluk (topi), samir, dan makanan khas untuk keraton," jelas Gunawan Setiawan, ketika itu Ketua Kampung Wisata Batik Kauman yang dibentuk pada 2006, kepada Intisari pada 2009.

Kini, di tempat ini terdapat tak kurang dari 70 pengusaha batik. Dalam catatan Gunawan, di kampung ini terdapat sekitar 50 galeri batik. "Sekarang, wisatawan gampang sekali mendapatkan showroom batik," ujarnya.

Kalau Anda memasuki kampung wisata batik ini, di beberapa sudut dalam kampung kita dapat dengan mudah menemukan rambu "Kampoeng Wisata Batik Kauman" dan rambu penunjuk arah. Di sini Anda juga dapat melakukan berbagai atraksi wisata, dari sekadar cuci mata atau berbelanja batik, belajar membatik, hingga belajar tentang perkembangan batik di Surakarta melalui museum-museum batik yang dimiliki para pengusaha batik di Kauman.

Untuk urusan belanja, galeri batik di Kauman menyediakan beragam produk berbahan batik. Jenis batik yang digunakan sebagai bahan produk-produk itu juga sangat beragam. Tak cuma belanja. Di Kauman Anda juga dapat belajar membatik. Menurut Gunawan, ada sekitar lima pengusaha batik di Kauman, termasuk dirinya, yang membuka pintu pabriknya bagi pengunjung untuk belajar membatik.