Intisari-Online.com - Setelah sempat mendapatkan skors selama 30 hari, polisi muslim New York bernama Masood Syed akhirnya diizinkan memelihara jenggot. Kini, laki-laki berusia 32 tahun itu pun bisa kembali menekuni pekerjaan yang sangat dibanggakannya itu.
Benar, Masood sangat mencintai pekerjaannya sebagai seorang polisi di kota kosmopolitan AS, New York. Meski demikian, Masood juga mencintai janggut lebatnya. Ia telah menjadi pusat perhatian setelah seorang hakim memerintahkan agar Masood diizinkan kembali bekerja setelah dia dinonaktifkan untuk 30 hari karena memelihara janggut.
Senin lalu, Masood dinonaktifkan setelah janggutnya dianggap lebih panjang satu milimeter dari aturan yang ditetapkan. Ia pun dianggap melakukan pelanggaran. Keputusan ini membuat Masood bingung karena ia sudah memelihara janggutnya selama 10 tahun bekerja di kepolisian New York dan selama itu tak pernah ada masalah dengan janggutnya.
Ia kemudian membawa masalah tersebut ke meja hijau dan hakim memutuskan kepolisian harus kembali mempekerjakan Masood dan memberikan semua upah serta tunjangan yang tertunda. Hakim pengadilan distrik AS Kevin Castel juga mengkritik keputusan kepolisian dan memerintahkan agar Masood diperkenankan bekerja kembali hingga sidang berikutnya pada 8 Juli mendatang.
“Saya sangat lega,” kata Masood kepada stasiun televisi CBS usai keputusan tersebut. Sebelumnya, Masood yang berdarah Pakistan mengatakan, dua petugas tak berseragam membawanya keluar dari tempat kerjanya saat dia diskors. Masood berharap gugatan class action ini tak hanya akan membebaskannya dari masalah tetapi juga membantu 100 polisi lainnya mengalami masalah yang sama dengan dirinya.