Penulis
Intisari-Online.com -Pernah mendengar soal mitos meninggal di hari Selasa Kliwon?
Benarkah meninggal di hari Selasa Kliwon membawa sial? Lalu tali pocongnya bisa dibuat pesugihan?
Beberapa tahun yang lalu, viral kabaraksi pencurian tali pocong yang konon kabarnya terjadi di Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon.
Kabarnya,tali pocong yang hilang berasal dari makam yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Makam itu dibongkar oleh orang tak dikenal hingga terlihat jenazah di dalamnya.
Pencurian tali pocong pertama kali diketahui oleh warga pada Kamis 3 Agustus 2023 sore.
Meski ini era digital, ternyata masih ada yang percaya tentang kesaktian tali pocong ini.
Diduga, orang yang mengambil tali pocong itu ditujukan untuk melakukan pesugihan.
Memang, ada mitos yang mengatakan orang meninggal di malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon memiliki daya tarik tersendiri untuk dunia klenik.
Sebagian masyarakat Jawa masih mempercayai bahwa orang yang meninggal pada hari itu, tali pocongnya bisa menjadi syarat ilmu kesaktian.
Misalnya, meminta kekayaan, jabatan, pangkat dan lain sebagainya.
Tali pocong masih menjadi benda yang masuk sebagai legenda urban, cukup populer di Indonesia, terutama pada masa lalu.
Konon, tali pocong adalah tali gaib atau supranatural yang digunakan oleh arwah atau hantu pocong untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Lantas, benarkan mitos tali pocong orang yang meninggal di Selasa atau Jumat Kliwon bisa dijadikan syarat pesugihan?
Menurut Tribun Jogja yang mengutip dari berbagai sumber,sebagaian masyarakat Jawa percaya, hari Selasa Kliwon menjadi hari yang sakral dan keramat.
Orang yang menganut ilmu hitam percaya jika tali pocong jenazah orang yang meninggal pada Selasa Kliwon bisa dijadikan jimat, diambil sebagai mahar pesugihan dan lain sebagainya.
Bahkan, orang-orang percaya bila ada yang meninggal pada Selasa Kliwon, maka makam perlu dijaga selama 40 hari.
Ini dilakukan agar tidak ada hal yang tidak diinginkan, misalnya pencurian tali pocong itu.
Mitos ini terus beredar di zaman penuh teknologi kini.
Tak heran meski zaman udah berkembang, masih ada saja pemberitaan yang melaporkan makam yang sudah terbongkar, jenazah yang raib, atau tali pocong yang hilang.
Dirangkum dari kamus Kitab Primbon Jawa Kuno, leluhur jawa sudah menandai dan menjelaskan weton Selasa Kliwon memiliki neptu yang cukup besar, yaitu 11, Selasa 3 dan Kliwon 8.
Dengan neptu yang cukup besar itulah, maka weton Selasa Kliwon memiliki beberapa rahasia.
Mitos Meninggal di Hari Selasa
Tak hanya itu dalam primbon Jawa, hari Selasa kerap dikaitkan dengan hari pembawa sial.
Tradisi ini diwariskan secara turun temurun, dan mitos ini dipercaya bisa membawa tumbal.
Terlepas dari mitos mengenai orang yang meninggal pada hari Selasa Kliwon dan mitos mengenai hari tersebut, Selasa Kliwon dianggap sebagai Hari Anggara Kasih.
Itu merupakan hari istimewa dalam budaya Jawa dan Bali.
Malam Selasa Kliwon dianggap sebagai malam keramat menurut tokoh spiritual Jawa.
Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News