Find Us On Social Media :

Apa yang Terjadi dalam Pertempuran Somme dan Kenapa Itu Sangat Penting Bagi Inggris?

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 29 Juni 2016 | 16:00 WIB

Apa yang Terjadi dalam Pertempuran Somme dan Kenapa Itu Sangat Penting Bagi Inggris?

Intisari-Online.com - Pertempuran Somme merupakan pertempuran terbesar antara Anglo-Prancis dan Jerman selama Perang Dunia I. Perang yang juga disebut Serangan Somme ini dianggap sebagai operasi militer paling berdarah yang menelan korban jiwa 1,5 juta orang.

Pertempuran ini dimulai 1 Juli 1916 dan berakhir 140 hari kemudian. Orang-orang Prancis menyebut pertempuran ini dengan Verdun, sementara bagi orang Australia dan Kiwi perang ini disebut Gallipoli.

Untuk Inggris, bagaimanapun juga, ini adalah perang paling berdarah selama Perang Dunia I. Jumat, 1 Juli nanti akan menandai 100 tahun jejak pertempuran yang titiknya dimulai di sebelah barat Prancis itu. Lebih dari sejuta tentara dinyatakan tewas, hilang, atau terluka, baik di kedua belah pihak, ketika perang ini dinyatakan berhenti pada 18 November 1916.

Apa yang terjadi sebenarnya?

Sebagai bagian dari serangan terkoordinasi terhadap pasukan Jerman di Barat, Timur, dan Barisan Italia, 13 devisi tentara Inggris dan enam devisi tentara Prancis melancarkan serangan kepada enam divisi tentara Jerman. Sebelum infanteri pertama maju, tentara Inggris telah menembahkan 1.738.000 geranat dengan harapan bisa menghancurkan parit dan pertahanan Jerman.

 

Pada akhir hari pertama, pertempuran ini telah menghilangkan lebih dari 19 ribu nyawa dengan lebih dari 28 ribu dilaporkan terluka atau hilang. Di akhir pertempuran, Inggris setidaknya merelakan 310.486 tentaranya tewas di Somme.

 

Cuaca musim dingin yang basah akhirnya menyudahi pertempuran setelah 140 hari. Selain itu, akomodasi di kedua belah pihak sudah sangat tidak memadai untuk melanjutkan pertempuran. Selama perang, Inggris berhasil mengambil 6 mil ke dalam dan 20 mil panjang wilayah Jerman.

Mengapa penting bagi Inggris?

Ini pertempuran pertama Inggris yang melibatkan tentara-tentara sukarela. Termasuk batalion Pals yang memungkinkan teman-teman, kerabat, rekan kerja berjuang bersama-sama. Perang ini memungkinkan Inggris kehilangan satu generasi masyarakatnya dalam sekali waktu.

Perang ini sempat dijadikan film dokumenter panjang yang merekam aksi para tentara ketika berperang. Ketika film ini diputar di bioskop pada 21 Agustus 1916, sekitar 20 juta orang pergi menontonnya.

 

Secara strategis, pertempuran ini berhasil meringankan tekanan terhadap pasukan Prancis yang terkepung di dekat Verdun. Tak hanya itu, sebagai keterlibatan Inggris dalam perang besar pertama, perang ini terbukti efektif memberi pengalaman belajar sangat mahal bagi militer Inggris. Beberapa teknologi perang baru juga mulai dikenalkan dalam perang ini.

Lebih dari itu, bagi Inggris, Pertempuran Somme, dari waktu ke waktu telah menjadi simbol kesia-siaan Perang Dunia I, jenderal yang tidak kompeten, dan pertempuran parit yang mengerikan.