Find Us On Social Media :

Kisah Bayi Kembar yang Memilukan, Didiagnosis Menderita Kanker

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 12 September 2015 | 18:45 WIB

Kisah Bayi Kembar yang Memilukan, Didiagnosis Menderita Kanker

Intisari-Online.com – Setelah sembilan bulan dalam kandungan bersama-sama, sepasang bayi kembar berumur 3 bulan, Kenedi dan Kendal, sekarang berbagi sesuatu yang lain, yaitu diagnosis kanker memilukan yang sama.

“Memiliki satu anak yang didiagnosis dengan kanker saja rasanya sudah hancur, tetapi ini kedua-duanya, benar-benar lebih berat,” kata ibu dari gadis cilik itu kepada ABC News. “Ada banyak efek samping mengerikan dari kemoterapi, bukan itu saja, tapi dalam skema besar yang harus kita jalani dari hari ke hari.”

“Kami sedang berusaha untuk menikmati setiap saat bersama mereka,” katanya lagi.

Breyfogle, dari Pierre, South Dakota, mengatakan, dua bulan setelah melahirkan Kenedi dan Kendal, ibu dari tiga anak itu melihat bintik-bintik aneh muncul pada kulit kedua anak perempuannya.

“Kami pikir itu gigitan serangga, tapi bukan,” kata Breyfogle. “Para perawat mengatakan untuk menunggu seminggu lagi untuk melihat apakah itu hilang atau tidak.”

“Kami lalu pergi ke  dokter kulit dan di sana dilakukan biopsi,” tambahnya. “Lalu mereka menelepon, dan mengatakan hasil biopsi bahwa itu kanker ganas.’

Pada 17 Agustus, setelah biopsi sumsum tulang, Breyfogle menerima konfirmasi bahwa bayi kembarnya memiliki leukemia myeloid akut.

“Semua orang terus mengatakan ‘Saya tidak berpikir begitu. Tidak bisa itu’,” katanya lagi. “Memiliki dua, tentu saja menyedihkan, tapi kami harus melakukan langkah berikutnya karena kami perlu untuk melawan ini. Dokter mengatakan itu sangat jarang terjadi.”

Selanjutnya, Kenedi dan Kendal dirawat di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota. Dua hari kemudian, gadis-gadis kecil itu menerima putaran pertama kemoterapi.

“Ini sangat langka apalagi pada dua bayi kembar identik, setidaknya di Mayo Clinic, kami belum pernah melihatnya,” kata Dr. Shakila Kahn, dari divisi pediatrik hematologi onkologi. “Awal Agustus, mereka memiliki presentasi yang sangat tidak biasa dengan lesi. Ini disebut leukemia kutis dan itu berarti leukemia pada kulit. Kami hanya melihatnya sesekali pada anak-anak.”

“Kami menegaskan hal itu dan mulai melakukan terapi pada mereka,” tambahnya. “Kami berharap mereka terus melakukannya dengan baik.”