Find Us On Social Media :

Sikap Positif yang Harus Diwujudkan untuk Meneladani Suasana Kebatinan Proses Perumusan UUD 1945

By Afif Khoirul M, Sabtu, 18 Mei 2024 | 12:15 WIB

Ilustrasi - Sikap positif yang harus diwujudkan untuk meneladani suasana kebatinan proses perumusan uud 1945.

Intisari-online.com - Proses perumusan UUD 1945 merupakan momen bersejarah yang penuh dengan semangat kemerdekaan, persatuan, dan nasionalisme.

Para pejuang kemerdekaan bekerja keras dan tanpa pamrih untuk menghasilkan konstitusi yang menjadi landasan bagi bangsa Indonesia.

Suasana kebatinan saat itu diwarnai dengan rasa optimisme, tekad yang kuat, dan semangat kebersamaan untuk membangun bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Bagaimana sikap positif yang harus diwujudkan untuk meneladani suasana kebatinan proses perumusan uud 1945.

Untuk meneladani suasana kebatinan tersebut, berikut beberapa sikap positif yang harus diwujudkan:

Nasionalisme: Menguatkan rasa cinta tanah air dan bangga menjadi bangsa Indonesia.

Hal ini dapat ditunjukkan dengan mempelajari sejarah perjuangan kemerdekaan, menjaga kelestarian budaya bangsa, dan selalu menjunjung tinggi nama baik Indonesia di mata dunia.

Persatuan: Menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman bangsa.

Hal ini dapat dilakukan dengan saling menghormati antar suku, agama, dan ras, serta selalu mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

Demokrasi: Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menghargai hak serta kewajiban sebagai warga negara.

Hal ini dapat ditunjukkan dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan politik, menghormati perbedaan pendapat, dan selalu menjunjung tinggi supremasi hukum.

Keadilan sosial: Berusaha mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.