Intisari-Online.com - Belanja negara merupakan komponen krusial dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Di Indonesia, strategi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan mendorong digitalisasi dan transparansi dalam kegiatan belanja negara.
Pemerintah memfokuskan alokasi belanja negara kepada brand-brand asli pelaku usaha dalam negeri, produk-produk lokal, serta usaha kecil dan menengah (UKM).
Tujuan utama fokus alokasi tersebut adalah untuk menggerakkan roda ekonomi nasional sekaligus memberikan akses lebih luas bagi UKM untuk berkembang lebih cepat.
Selain kementerian dan lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN)memainkan peran penting dalam menggerakkan ekonomi dan memberikan kesempatan bagi UKM untuk bertumbuh.
BUMN, sebagai pelaku industri besar, memiliki peran luas dan dapat berbisnis langsung dengan industri lokal untuk tumbuh bersama.
Untuk mendukung kolaborasi ini, Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan Inabuyer B2B2G, sebuah wadah yang mempertemukan instansi pemerintah dengan brand asli Indonesia.
Acara ini dirancang untuk memfasilitasi business matching, sehingga tercipta kolaborasi yang lebih strategis.
UKM Indonesia yang memiliki layanan dan produk berkualitas, diakui secara nasional maupun internasional, mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan bisnisnya di sini.
Keunikan dari acara Inabuyer B2B2G Expo 2024 terletak pada konsep booth.
Tidak hanya supplier yang membuka booth untuk promosi, tetapi lembaga pemerintah dan BUMN juga disediakan booth sebagai buyer. Mereka diwajibkan untuk berkomunikasi langsung dengan para seller dari perusahaan lokal yang diundang.
Pada tahun 2023, acara ini membuka potensi kerjasama antara lembaga pemerintah dan UKM sebesar lebih dari 1 triliun rupiah.