Find Us On Social Media :

Kisah Sebuah Apel yang Menjadi Berkat

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 17 September 2015 | 19:00 WIB

Kisah Sebuah Apel yang Menjadi Berkat

Intisari-Online.com – Alkisah, seorang pemuda yang setiap harinya bekerja menyapu jalanan. Untuk bisa mendapatkan sebungkus nasi, ia harus melakukan pekerjaannya itu dua kali lebih lama. Melihat hal itu, ada seorang tua yang merasa iba dan memberikan sebuah apel setiap hari kepada pemuda itu.

Setelah beberapa tahun, orang tua itu kedatangan seorang tamu dengan beberapa keranjang apel. Ia adalah pemuda yang dulunya selalu diberi apel oleh orang tua itu. Rupanya, setiap biji apel ia tanam dan kini pemuda itu telah memiliki perkebunan apel. Betapa terkejutnya orang tua itu ketika ia mendapatkan sebagian dari kebun apel pemuda itu.

Sebutir apel yang ia berikan kepada orang lain, telah berbalik menjadi berkat pada mada depannya. Sebuah kebaikan kecil yang kita tabur saat ini, akan menjadi berkat besar bagi kehidupan kita ke depannya. Masihkah kita ragu untuk berbuat baik?

Berbuat baik itu jangan pernah memikirkan tentang kerugian. Untuk bisa melakukan perbuatan baik, maka diperlukan modal untuk bisa mengasihi. Jangan pernah juga berharap mendapatkan balasan dari orang lain. Sekalipun orang lain itu tidak membalas perbuatan baik kita, namun Tuhan melihat dan Dia yang akan membalaskan-Nya kepada kita. (SD)