Ini Kalkulator Weton Jodoh, Bisa Kamu Pakai Mencek Calon Pasanganmu

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Inilah kalkulator weton jodoh, bisa kamu pakai mencek calon pasanganmu.

Intisari-Online.com -Tidakkah kamu penasaran dengan weton jodohmu atau pasanganmu?

Bagaimana cara menghitungnya?

Inilah kalkulator weton jodoh, bisa kamu pakai mencek calon pasanganmu.

Weton jodoh dipercaya memberikan gambaran kecocokan dari dua insan yang berencana menikah.

Dalam kalender Jawa sendiri, satu pekan terdiri dari tujuh hari yang diadopsi dari kalender Islam dan lima hari pasaran Jawa atau dikenal dengan istilah pancawarna.

Pancawarna atau siklus hari pasaran adalah putaran lima hari pasaran, yaitu pahing, pon, Wage, Kliwon dan legi.

Perhitungan weton jodoh biasanya akan dipakai meramalkan dua insan yang akan bersatu nanti.

Mulai dari karakter masing masing yang pastinya akan menggambarkan kehidupan rumah tangganya kelak.

Cara Hitungan Weton Jodoh

Perhitungan weton dianggap bisa meminimalkanbencana atau kesialan dalam sebuah rumah tangga.

Jika perhitungan weton dari dua orang kurang baik dan tetap dipaksakan menikah, untuk menangkal kesialannya dilakukan ruwatan atau memilih hari pernikahan khusus agar dapat menangkal kesialan atau menolak balak.

Berikut cara menghitung weton jodoh Jawa adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui kecocokan antara calon mempelai, maka masing masing hari dijumlahkan dengan wetonnya.

Misalkan si lelaki lahir pada Kamis Wage berarti 8+4=12.

Jika si perempuan lahir pada Rabu Pon, jumlah yang di dapat adalah 14 (hasil dari 7+7).

Nantinya, jumlah weton laki laki dan perempuan ditambahkan. Ini berarti 12+14=26.

Jika sudah dihitung, maka kemudian hasil hitungnya dicocokkan dengan hasil perhitungan berikut.

Dalam kalender Jawa sendiri, satu pekan terdiri dari tujuh hari yang diadopsi dari kalender Islam dan lima hari pasaran Jawa atau dikenal dengan istilah pancawarna.

Pancawara atau siklus hari pasaran adalah putaran lima hari pasaran, yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.

Ramalan berdasarkan hari lahir ini sudah dipercaya sejak zaman dahulu.

Sistem penanggalan ini digunakan oleh masyarakat Jawa bukan hanya sebagai penanda hari lahirnya seseorang, tetapi mulai digunakan untuk menentukan masa tanam dan panen, bepergian, menentukan suatu keputusan.

Bahkan hingga dipercaya dapat menggambarkan karakter ataupun nasib seseorang.

Nah, penghitungan dari weton jodoh inilah yang akan meramalkan dua insan yang akan bersatu nanti.

Mulai dari karakter masing-masing yang pastinya akan menggambarkan kehidupan rumah tangganya kelak.

Dalam pandangan Jawa sendiri, perhitungan weton ini dianggap bisa meminimalisir bencana atau kesialan dari masing-masing watak dua insan tersebut.

Jika perhitungan weton dari dua orang kurang baik, jika tetap melangsungkan pernikahan, untuk menangkal kesialannya dilakukan ruwatan atau memilih hari pernikahan khusus agar dapat menangkal kesialan.

Jika baik wetonnya dari kedua mempelai sudah tentu diteruskan lebih baik.

Untuk mengetahui kecocokan antara calon mempelai, maka masing-masing hari dijumlahkan dengan wetonnya.

Misalkan si lelaki lahir pada Kamis Wage, berarti 8+4=12.

Jika si perempuan lahir pada Rabu Pon, jumlah yang didapat adalah 14 (hasil dari 7+7).

Nantinya, jumlah weton lelaki dan perempuan ditambahkan. Ini berarti, 12+14=26.

Jika sudah dihitung, maka kemudian hasil hitungnya dicocokkan dengan hasil perhitungan berikut:

1. PEGAT (hasil penjumlahan 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Masalah yang sering ditemui oleh pasangan pegat ini di kemudian hari mulai dari masalah ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan yang bisa menyebabkan pasangan tersebut bercerai atau pegatan.

Pokoknya akan ada saja masalahnya.

2. RATU (jika hasil penjumlahannya = 2, 11, 20, 29)

Bisa dibilang pasangan tersebut memang sudah jodohnya.

Dihargai dan disegani oleh tetangga dan lingkungan sekitar.

Saking harmonisnya, bahkan banyak orang yang iri akan keharmonisannya dalam membina rumah tangga.

3. JODOH (jika hasil penjumlahannya = 3, 12, 21, 30)

Pasangan tersebut memang beneran cocok dan berjodoh.

Pasangan ini bisa saling menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Rumah tangga pasangan JODOH ini bisa rukun sampai tua.

4. TOPO (jika hasil penjumlahannya = 4, 13, 22, 31)

Dalam membina rumah tangga, pasangan TOPO akan sering mengalami kesusahan di awal musim karena masih saling memahami tapi akan bahagia pada akhirnya.

Masalah yang dihadapi bisa saja soal ekonomi dan lainnya.

Nah, saat sudah memiliki anak dan cukup lama berumah tangga, akhirnya akan hidup sukses dan bahagia.

5. TINARI (jika hasil penjumlahannya = 5, 14, 23, 32)

Pasangan TINARI akan menemukan kebahagiaan. Dalam mencari rezeki diberikan kemudahan dan nggak sampai hidup kekurangan.

Selain itu, hidupnya juga sering mendapat keberuntungan.

6. PADU (jika hasil penjumlahan ya =6, 15, 24, 33)

Dalam berumah tangga, pasangan padu akan sering mengalami pertengkaran. Tapi meskipun sering bertengkar, tapi tidak sampai cerai.

Masalah pertengkaran tersebut bahkan bisa dipicu dari hal hal yang sifatnya cukup sepele.

7. SUJANAN (jika hasil penjumlahan ya =7, 16, 25, 34)

Dalam berumah tangga, pasangan sujanan akan sering mengalami pertengkaran dan masalah perselingkuhan.

Bisa itu dari pihak laki laki maupun perempuan yang memulai perselingkuhan tersebut.

8. PESTHI (jika hasil penjumlahan ya =8, 17, 26, 35)

Dalam berumah tangga, pasangan pasti akan rukun, tentram, damai sampai tua.

Meskipun ada masalah apapun nggak akan sampai merusak keharmonisan keluarga.

Cara Menghitung Ramalan Jodoh Berdasarkan Hasil Weton

Hingga kini masyarakat Jawa masih berpegang pada ramalan turun temurun dalam memperhitungkan suatu perjodohan.

Bukan hanya bibit, bebet, bobot calon pasangan saja yang dilihat melainkan hingga ke watak serta weton keduanya.

Tidak heran jika masih banyak para orang tua yang percaya akan ramalan perjodohan untuk kelangsungan rumah tangga anaknya kelak dengan memperhatikan dan memperhitungkan weton jodoh mereka.

Cara menghitung weton sendiri bisa dibilang mudah, kamu tinggal menjumlahkan hari, pasaran dan neptu. Begitu juga dengan pasangan.

Sebagai contoh misal kamu lahir di hari Minggu pahing. Jika dijumlahkan 5+9=14.

Lalu pasanganmu misal lahir di Kamis pon jika dijumlahkan 8+7=15. Jadi weton kalian 14+15= 30.

Untuk mengetahui ramalan weton, setelah ditambahkan kemudian hasilnya dibagi 10 atau 7 dan sisanya tidak boleh lebih dari 7.

Dari hasil penjumlahan tersebut, yakni 30, jika dibagi 10 maka nggak ada sisa, maka dibagi 7.

Perhitungan seperti ini:

30=21 8(7×4)+2

Sisanya adalah 2, berarti ramalan weton kalian adalah mengacu pada tunggak semi.

Untuk mengetahui hasil dari ramalan perhitungan tersebut bisa kalian cocokkan dengan sisanya sebagai berikut:

1. Sisa 1 = Wasesa Segara

Beruntunglah bagi pasangan yang diramalkan wasesa segara.

Rumah tangga dan pernikahan pasangan ini dipercaya sebagai sosok sosok yang low profile, baik perwatakannya, pemaaf dan mempunyai wibawa.

Selain itu keduanya memiliki pandangan kehidupan yang luas dalam pernikahan. Tidak heran jika diramalkan akan rukun selalu.

2. Sisa 2 = Tunggak Semi

Tidak hanya yang diramalkan Wasesa Segara saja, pasangan yang diramalkan Wasesa Segara saja, pasangan yang diramalkan Tunggak semi pun mudah mencari rejeki.

Rejekinya bisa berupa memiliki banyak anak. Di sisi lain, pasangan ini mudah jatuh sakit.

3. Sisa 3 = Satriya Wibawa

Salah satu keinginan dan harapan setiap pernikahan adalah mendapat anugerah dan dimuliakan. Seperti yang diramalkan pasangan suami istri akan hidup berlimpah.

4. Sisa 4 = Sumur Sinaba

Pasangan ini merupakan pasangan yang sering dicontoh. Tidak heran jika kehidupan rumah tangganya merupakan tempat untuk mendapatkan ilmu.

Selain itu pasangan Sumur sinaba juga menjadi penolong orang lain.

5. Sisa 5 = Satria Wirang

Pasangan Satria wirang ini diramalkan akan mengalami kesusahan. Salah satu cara untuk menolaknya adalah dengan selamatan menyembelih ayam.

Salah satu hal ketidak beruntungan pasangan ini yakni rumah tangganya mengalami kekurangan secara finansial.

6. Sisa 6 = Bumi Kepetak

Jika kamu dan pasangan mendapat ramalan bumi Kepetak, digambarkan sebagai pasangan yang tertutup tetapi rajin bekerja.

Sisi baiknya, rumah tangga kalian kuat menghadapi kesulitan. Rumah tangga hidup berkecukupan tapi tersisih dari pergaulan.

7. Sisa 7 = Lebu Katiup Angin

Selain pasangan Satria wirang, pasangan lebu Katiup Angin juga ternyata sering mendapat kesusahan.

Selain itu, semua cita citanya sulit terkabul dan kehidupan tidak menentu. Untuk menolaknya yakni dengan ngabul abulake (Jawa) tanah.

Begitulah kalkulatorweton jodoh, bisa kamu pakai mencek calon pasanganmu. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.

Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News

Artikel Terkait