Penulis
Intisari-online.com - Masa Orde Baru (1966-1998) dikenal dengan fokusnya pada pembangunan ekonomi dan stabilitas politik.
Dalam penerapan Pancasila, era ini memiliki beberapa ciri khas, yang dapat dilihat dari beberapa aspek berikut.
Berikut ciri penerapan Pancasila pada masa orde baru dapat dilihat dari beberapa bidang.
Pancasila sebagai Dasar Tunggal Negara: Penetapan Pancasila sebagai satu-satunya asas bagi semua organisasi politik dan masyarakat melalui Tap MPRS No. XXV/MPRS/1966.
Sentralisasi Kekuasaan: Pemusatan kekuasaan pada pemerintah pusat dengan peran dominan Presiden Soeharto dan Golkar.
Pembatasan Kebebasan Politik: Pembatasan terhadap partai politik dan organisasi massa, serta kontrol ketat terhadap media massa.
2. Bidang Ekonomi:
Penerapan Pelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun): Strategi pembangunan ekonomi bertahap yang fokus pada peningkatan infrastruktur, pertanian, dan industri.
Peran Swasta yang Terbatas: Dominasi pemerintah dalam mengendalikan ekonomi, dengan peran swasta yang dibatasi.
Penekanan pada Pertumbuhan Ekonomi: Fokus utama pada pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dengan kurangnya perhatian terhadap pemerataan kesejahteraan.
3. Bidang Sosial dan Budaya:
Baca Juga: Pemerintah Orde Baru Berprinsip Pada Stabilitas Nasional Politik Dan Ekonomi, Begini Penjelasannya
Pembinaan Moral Pancasila: Program Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada masyarakat.
Penekanan pada Persatuan dan Kesatuan: Kampanye persatuan nasional untuk meredam konflik dan perbedaan ideologi.
Pembatasan Ekspresi Budaya: Kontrol terhadap budaya dan tradisi yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
4. Bidang Pendidikan:
Pengajaran Moral Pancasila: Muatan mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila ( PMP) untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa.
Penekanan pada Patriotisme: Penanaman rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme melalui pendidikan.
Kontrol terhadap Organisasi Mahasiswa: Pembatasan kegiatan organisasi mahasiswa yang dianggap kritis terhadap pemerintah.
Penting untuk dicatat bahwa penerapan Pancasila pada masa Orde Baru memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Di satu sisi, era ini berhasil mencapai stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Namun, di sisi lain, terdapat kritik terhadap sentralisasi kekuasaan, pembatasan kebebasan politik, dan pelanggaran HAM.
Memahami ciri-ciri penerapan Pancasila pada masa Orde Baru dapat membantu kita dalam mempelajari sejarah Indonesia dan memahami kompleksitas penerapan nilai-nilai Pancasila dalam praktiknya.
Baca Juga: Dampak Positif Dari Kebijakan Ekonomi Pemerintah Orde Baru Adalah Sebagai Berikut
Catatan:
Ciri-ciri yang disebutkan di atas adalah beberapa contoh, dan masih banyak aspek lain yang dapat dilihat untuk memahami penerapan Pancasila pada masa Orde Baru.
Penting untuk melakukan analisis yang kritis dan objektif terhadap informasi sejarah, dan tidak hanya menerima satu sudut pandang.
Demikian, ciri penerapan Pancasila pada masa orde baru dapat dilihat dari beberapa bidang.