Find Us On Social Media :

Bagaimana Ciri Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru Dapat Dilihat Dari Beberapa Bidang Berikut?

By Afif Khoirul M, Selasa, 14 Mei 2024 | 14:15 WIB

Berikut ciri penerapan Pancasila pada masa orde baru dapat dilihat dari beberapa bidang.

Intisari-online.com - Masa Orde Baru (1966-1998) dikenal dengan fokusnya pada pembangunan ekonomi dan stabilitas politik.

Dalam penerapan Pancasila, era ini memiliki beberapa ciri khas, yang dapat dilihat dari beberapa aspek berikut.

Berikut ciri penerapan Pancasila pada masa orde baru dapat dilihat dari beberapa bidang.

1. Bidang Politik:

Pancasila sebagai Dasar Tunggal Negara: Penetapan Pancasila sebagai satu-satunya asas bagi semua organisasi politik dan masyarakat melalui Tap MPRS No. XXV/MPRS/1966.

Sentralisasi Kekuasaan: Pemusatan kekuasaan pada pemerintah pusat dengan peran dominan Presiden Soeharto dan Golkar.

Pembatasan Kebebasan Politik: Pembatasan terhadap partai politik dan organisasi massa, serta kontrol ketat terhadap media massa.

2. Bidang Ekonomi:

Penerapan Pelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun): Strategi pembangunan ekonomi bertahap yang fokus pada peningkatan infrastruktur, pertanian, dan industri.

Peran Swasta yang Terbatas: Dominasi pemerintah dalam mengendalikan ekonomi, dengan peran swasta yang dibatasi.

Penekanan pada Pertumbuhan Ekonomi: Fokus utama pada pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dengan kurangnya perhatian terhadap pemerataan kesejahteraan.

3. Bidang Sosial dan Budaya:

Baca Juga: Pemerintah Orde Baru Berprinsip Pada Stabilitas Nasional Politik Dan Ekonomi, Begini Penjelasannya

Pembinaan Moral Pancasila: Program Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada masyarakat.

Penekanan pada Persatuan dan Kesatuan: Kampanye persatuan nasional untuk meredam konflik dan perbedaan ideologi.

Pembatasan Ekspresi Budaya: Kontrol terhadap budaya dan tradisi yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.