Find Us On Social Media :

Kesehatan adalah Kekayaan Terbesar

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 10 Oktober 2015 | 19:00 WIB

Kesehatan adalah Kekayaan Terbesar

Intisari-Online.com – Alkisah, hiduplah seorang raja yang murah hati dan baik hati. Sayangnya, rakyat tidak menyukai raja mereka. Karena, raja itu terlalu malas dan tidak melakukan apa pun selain makan dan tidur.

Raja itu menghabiskan hari, minggu, dan bulan-bulannya di tempat tidur, entah untuk makan sesuatu atau tidur. Ia hampir tidak pernah aktif. Akhirnya raja menjadi seperti kentang sofa dan orang-orang mulai mengkhawatirkan Raja.

Hingga suatu hari, Raja menyadari bahwa ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya, tidak bisa menggerakkan kakinya. Ia menjadi sangat gemuk dan musuh-musuhnya mengolok-olok dirinya sebagai ‘raja lemak’, ‘raja besar’, dll.

Lalu, Raja mengundang dokter spesialis dari bebagai bagian dari negaranya dan menawarkan mereka hadiah untuk membuatnya bisa bergerak. Sayangnya, tidak ada yang bisa membantu Raja memperoleh kesehatan dan kebugarannya kembali. Sejak raja itu raja sangat ramah kepada sesamanya, karena itu banyak disarankan dokter terkenal untuk membantunya. Namun, itu semua sia-sia saja.

Suatu pagi yang cerah, seorang suci, mengunjungi wilayah Raja. Ia mendengar tentang kesehatan Raja dan mengatakan agar menteri menemuinya di tempatnya. Ketika menteri bertemu dengan  orang suci itu, ia memberitahu bahwa ia bisa dengan mudah menyembuhkan Raja. Mendengar kata-kata yang menjanjikan, menteri itu sangat senang. Ia meminta raja untuk memenuhi panggilan orang suci itu untuk menyingkirkan sakitnya.

Orang suci itu tinggal di tempat yang jauh. Karena raja tidak bisa menggerakkan tubuhnya, ia meminta menterinya untuk membawa orang suci itu ke istana. Tetapi orang suci itu menolak dan memerintahkan agar Raja datang menemuinya.

Dengan usaha yang keras, akhirnya Raja bertemu orang suci itu. Orang suci itu mengatakan kepada Raja bahwa ia baik-baik saja dan segera akan mendapatkan kesehatannya kembali. Ia meminta Raja untuk datang setiap hari ke tempatnya. Ia juga mengatakan kepada Raja bahwa ia akan memperlakukan Raja dengan baik hanya jika ia datang dengan berjalan kaki ke tempatnya.

Raja tidak bisa berjalan bahkan hanya beberapa langkah saja, tetapi karena didampingi para pengikutnya, ia bisa mencapai tempat orang suci itu. Sayangnya, orang suci itu tidak ada di tempat dan para muridnya meminta Raja untuk datang dan bertemu dengannya pada hari berikutnya untuk perawatan.

Demikian seterusnya hingga dua minggu berjalan demikian dan Raja tidak pernah bertemu dengan orang suci itu, sehingga tidak mendapatkan pengobatan apapun. Tiba-tiba, Raja menyadari bahwa ia merasa jauh lebih ringan, ia telah kehilangan sejumlah besar berat badan dan merasa lebih aktif daripada sebelumnya. Raja menyadari alasan mengapa orang suci itu memintanya untuk datang ke tempatnya dengan berjalan kaki.

Segera saja Raja memperoleh kembali kesehatannya, dan rakyatnya pun sangat bahagia.

Raja memiliki banyak kekayan, tetapi tidak ada dari sejumlah besar kekayaannya itu yang bisa membuatnya sehat.

Ternyata, kesehatan itu adalah kekayaan yang terbesar!