Find Us On Social Media :

Sebuah Ikhtiar Supaya Kebaya Nusantara Menjadi Pemersatu Bangsa

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 2 Mei 2024 | 14:17 WIB

Dalam rangka Hari Kartini sekaligus menjelang perayaan Hari Kebaya Nasional pada 24 Juli nanti, Tim Nasional Kebaya Indonesia bekerjasama dengan Bentara Budaya Jakarta mengadakan Temu Komunitas Pencinta Kebaya.

Intisari-Online.com - Dalam rangka Hari Kartini sekaligus menjelang perayaan Hari Kebaya Nasional pada 24 Juli nanti, Tim Nasional Kebaya Indonesia bekerjasama dengan Bentara Budaya Jakarta mengadakan Temu Komunitas Pencinta Kebaya.

Acara yang berlangsung pada Sabtu 27 April 2024 itu dihadiri oleh Sidarto Dhanusubroto selaku Dewan Pertimbangan Presiden dan 11 komunitas pengusul Hari Kebaya Nasional.

Mereka adalah Perempuan Indonesia Maju, Pencinta Sanggul Nusantara, Perempuan Berkebaya Indonesia, Pertiwi Indonesia, Kebaya Foundation, Komunitas Notaris Indonesia Berkebaya, Himpunan Ratna Busana Surakarta, Cinta Budaya Nusantara, Rampak Sarinah, Citra Kartini Indonesia, Warisan Budaya Indonesia Foundation, dan juga perwakilan komunitas-komunitas budaya.

Acara diisi dengan Talkshow bertema Kebaya Nusantara Pemersatu Bangsa.

Yang bertindak sebagai narasumber dari Tim Nasional Kebaya Indonesia adalah Lana T Koentjoro, Miranti Serad Ginanjar, RAy.Febri Hapsari Dipokusumo dan Dr.Suciati, SPd, MDs dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Lana T Koentjoro selaku Ketua Tim Nasional Kebaya Indonesia menyatakan bahwa Hari Kebaya Nasional telah dicanangkan tanggal 24 Juli melalui Keputusan Presiden no. 19 tahun 2023.

Dia juga berharap seluruh komunitas pencinta kebaya, lembaga dan organisasi serta institusi pendidikan untuk senantiasa menggaungkan kebaya dengan berbagai kreativitas.

Miranti Serad Ginanjar dalam talkshow tersebut menyampaikan perlunya kebaya dilestarikan melalui kurikulum tata busana di sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Dr.Suciati SPd, MDs memaparkan pengertian kebaya dengan jenis-jenis kebaya yang ada di Indonesia.

Sementara itu RAy.Febri Hapsari Dipokusumo hadir dengan berbagai jenis kain batik yang memiliki makna filosofi untuk dipahami dalam pemakaiannya.

Acara juga diisi dengan peragaan kebaya oleh Arsita Craft by Arsita Resmisari dan tutorial kebaya encim Betawi serta sanggul cepol yang dibawakan oleh Pencinta Sanggul Nusantara.

Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News