Intisari-Online.com – Alkisah, serigala berjalan-jalan memutari hutan untuk mencari makan. Sampailah ia di sebuah pertanian gandum milik seorang petani.
Namun, kenyataannya serigala tidak makan gandum. Serigala itu hendak menjauh ketika ia melihat seekor kuda datang ke arahnya. Ia memutuskan untuk menunggu kuda itu dan mengulurkan tangan persahabatan ke arahnya.
Ketika kuda itu mendekat, serigala berkata kepadanya, “Halo, Pak Kuda, bagaimana kabarmu? Lihat pertanian gandum ini. Aku tersentuh melihatmu dan aku akan senang melihat bagaimana engkau mengunyah biji-bijian matang ini.”
Kuda itu tersenyum dan berkata, “Pak Serigala! Jika Anda sudah bisa makan gandum, Anda tidak akan pernah berpikir untuk menyusahkan mata Anda sama sekali. Sebaliknya, Anda selalu berpikir bagaimana mengenyangkan nafsu makan.
Serigala merasa sangat malu dan pergi mendengarnya.