Intisari-Online.com – Alkisah, ada seorang kaya yang memiliki banyak emas, sayangnya ia kikir. Ia pun menggali lubang dan menguburkan emasnya di lubang itu. Ia sangat senang karena merasa telah menyembunyikan emasnya dengan aman.
Namun, ia terus menyombongkan kekayannya hampir sepanjang waktu. Ia pun rajin mengunjungi tempat menyembunyikan emasnya secara teratur.
Salah seorang temannya rupanya mengawasi pria itu yang sering kali mondar-mandir ke suatu tempat. Dan pada suatu hari ia pun menemukan rahasianya. Hingga satu malam ia pergi ke tempat rahasia penyimpanan emas dan menggali lubang penyimpanan itu.
Pada kunjungan berikutnya ke tempat itu, pria kaya yang kikir itu tidak menemukan emas di dalam lubang rahasianya. Ia menangis. Mendengar tangisannya, salah seorang tetangganya menghampiri pria itu dan bertanya apa yang terjadi.
Pria kaya yang kikir itu menjawab, “Ah, saya benar-benar hancur. Seseorang telah mencuri harta saya.”
Tetangga itu menghiburkan dan berkata, “Uang Anda itu tergeletak percuma. Sekarang, setidaknya itu akan berguna bagi seseorang.”