Intisari-Online.com – Kisah dimulai ketika seorang ibu tua dicurigai membawa barang yang mencurigakan di sebuah bandara oleh Polisi Venezuela.
Ibu tua itu berasal dari Taiwan. Tidak ada seorang pun yang dikenalnya dalam perjalanan. Ia pun menginap di bandara. Saat pemeriksaan di imigrasi, polisi menemukan barang yang mencurigakan. Ibu itu mempertahankan barang miliknya, yang diakuinya sebagai obat herbal Cina untuk pengobatan anaknya yang baru saja melahirkan.
Cai Ying Mei, 63, untuk pertama kalinya mengadakan perjalanan sendiri. Ia tidak bisa bahasa Inggris, jadi ia mengandalkan tulisan alamat anaknya yang ada di tangannya. Ia mengadakan perjalanan selama tiga hari, melewati 3 negara, dan lebih dari 32.000 km.
Berlari-lari di bandara ketika panggilan untuk segera terbang di saat waktu transitnya habis. Hingga ia kehilangan kertas yang bertuliskan alamat anaknya. Bagaimana ia bisa mencapai tujuannya?
Hanya kekuatan cinta seorang ibu yang membuatnya berani dan mengalahkan segalanya.