Penulis
Intisari-Online.com – Ada saatnya memulai dan ada waktunya menuntaskan. Rumusan sederhana ini berlaku juga untuk pekerjaan. Terkadang, kita gagap saat hendak memulai pekerjaan yang terasa berat. Keraguan pun menyergap. Belum pekerjaan dilaksanakan, pikiran telah melayang jauh … bagaimana pekerjaan diselesaikan. Padahal, ada jarak antara memulai dan menuntaskan. Jarak yang dinamai proses.
Saya jadi teringat pada tulisan pendek Surat untuk Garcia, yang dibuat oleh Elbert Hubbard, bercerita tentang sebuah peristiwa kecil dalam perang Spanyol – Amerika Serikat. Suatu hari, Presiden AS harus mengirim kabar kepada Garcia, seorang pemimpin pasukan bersenjata yang tengah berada di sebuah pegunungan di Kuba. Pesan yang hendak disampaikan begitu penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Tapi tak ada surat atau telegraf yang bisa menjangkau Garcia.
Lalu seseorang berkata, “Ada seorang prajurit bernama Rowan. Setahu saya, dia dapat dipercaya dan diandalkan.” Seketika Rowan dipanggil dan dijelaskan tugasnya. Seketika juga Rowan mengambil surat itu, menyegelnya, dan memasukkannya ke dalam tas kulit yang digantungkan di dada. Setelah itu, Rowan bergulat dengan malam, terjalnya pegunungan, dan beragam kesulitan lainnya.
Ketika akhirnya berhasil menemukan Garcia, Rowan langsung menyerahkan surat Presiden, lalu kembali menempuh perjalanan jauh, pulang ke markasnya. Rowan tidak pernah bertanya, “Di mana Garcia kira-kira berada atau jalan mana yang harus saya lalui?”, bahkan dia tidak bertanya, “Mengapa saya yang dipilih melakukan tugas ini?” Sebagai patriot, yang dia tahu hanyalah ada pekerjaan yang harus dilakukan dan dia melakukannya!
Buat Rowan, setiap pekerjaan adalah tantangan. (Icul – Intisari Maret 2011)