Intisari-Online.com – Saat perayaan Natal sebagian besar orang berbahagia karena mendapatkan kado. Inilah kisah Ashley Harris Moore yang dapat hadiah terindah saat Natal: paru-paru baru.
Sekitar tujuh minggu yang lalu nasib Asley masih menjadi tanda tanya besar karena ia menderita cystic fibrosis sehingga membutuhkan donor paru-paru. Alastair dan Emerson, suami serta anak Ashley, sudah harus mempersiapkan hati bila istri atau ibu mereka harus pergi untuk selamanya.
Untunglah di saat-saat terakhir Ashley mendapatkan kabar bahwa ada donor paru-paru untuknya. Akhirnya berkat kebaikan hati dari pedonor asing yang tak dikenalnya, nyawa Ashley berhasil diselamatkan. Ashley melakukan operasi transplantasi paru-paru ganda dan kini kondisinya sudah baik.
Ashley sendiri menderita cystic fibrosis sejak lahir. Penyakit genetis ini tidak bisa disembuhkan dan membuat lendir-lendir yang banyak menempel di paru-paru sehingga menyebabkan infeksi pada bagian dada. Orang yang menderita penyakit ini biasa hanya memiliki harapan hidup 35 tahun.
Bisa hidup hingga hari ini adalah anugerah yang besar buat Ashley. Banyak penderita cystic fibrosis tidak bisa hidup lebih dari 20 tahun saja. Ia sudah melewati masa-masa sulit termasuk merayakan ulang tahun pertama anaknya di rumah sakit ketika kondisinya drop. Saat itu kapasitas paru-paru Ashley tinggal 16% saja sehingga ia hanya bisa bernapas dengan mesin paru-paru buatan.
Kini Ashley telah pulih dan bisa merayakan Natal bersama keluarganya dengan bahagia. Semoga saja kondisi kesehatan Ashley sehat selalu.
(mirror.co.uk)