Intisari-Online.com – Bocah berusia 4 tahun asal Inggris, Emma Bazzard, menerima penghargaan keberanian untuk menghargai ketanggapannya dalam berpikir. Emma langsung menelepon ambulan sesaat setelah ibunya yang sedang hamil jatuh dari tangga pada tahun lalu.
November tahun lalu, Emma yang berusia 3 tahun menemukannya ibunya, Catherine, tak sadarkan diri di rumahnya di Somerset. Biasanya anak-anak seusia Emma tidak akan tahu apa yang harus dia lakukan. Atau bahkan, banyak anak-anak yang menangis melihat ibunya tak sadarkan diri. Namun, Emma dengan cepat langsung menelpon 911 untuk melaporkan keadaan daruratnya. Ia menghabiskan waktu 11 menit di telepon untuk menjelaskan nama ibunya bahkan memberikan alamat rumahnya dengan lengkap kepada pihak 911.
“Ibuku jatuh dari tangga. Ibuku tertidur. Kepalanya sangat sakit katanya. Aku sedang memberinya pelukan,” begitu bunyi laporan Emma di telepon. Sarah Morris, petugas yang menerima telepon darurat itu mengatakan, Emma mengontrol keadaan dengan sangat baik. Padahal, umurnya baru tiga tahun saat itu. “Emma memberikan detail yang sangat jelas tentang kondisi ibunya,” ujar Sarah.
Emma juga memastikan pintu rumahnya tidak terkunci sehingga petugas keselamatan bisa masuk ke dalam rumahnya. Paramedis berhasil mencegah keguguran yang dialami ibu Emma. Dan bayi George, adik Emma, lahir dengan selamat dua minggu yang lalu. Atas jasanya itu, Emma mendapat penghargaan dengan sertifikat keberanian dari jasa ambulan South Western. (time.com)