Find Us On Social Media :

Sejarah OPM di Papua: Dibentuk Belanda, Ditentang Indonesia

By Afif Khoirul M, Sabtu, 13 April 2024 | 14:15 WIB

Ilustrasi - Sejarah pembentukan OPM Papua yang dilakukan oleh Belanda sebagai upaya dekolonisasi?

Intisari-online.com - Organisasi Papua Merdeka (OPM) merupakan kelompok separatis di Papua yang memperjuangkan kemerdekaan wilayah tersebut dari Indonesia.

Akar sejarah OPM tertanam dalam upaya dekolonisasi Belanda di Papua dan perselisihan dengan Indonesia terkait status wilayah tersebut.

Lalu bagaimana sejarah pembentukan OPM Papua yang dilakukan oleh Belanda sebagai upaya dekolonisasi?

Awal Mula OPM

Pada tahun 1961, Belanda berencana menyerahkan Papua kepada Indonesia, namun ditentang oleh sebagian masyarakat Papua yang menginginkan kemerdekaan.

Belanda kemudian membentuk "Nieuw Guinea Raad" (Dewan Nugini Baru) yang beranggotakan orang Papua.

Dewan ini memiliki tujuan untuk mempersiapkan Papua menuju kemerdekaan, namun dengan kontrol masih di tangan Belanda.

Peran Penting OPM

Pada tanggal 1 Desember 1961, beberapa anggota Dewan Nugini Baru mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat dan mengibarkan bendera Bintang Kejora.

Deklarasi ini menandai lahirnya OPM.

OPM kemudian aktif dalam menggalang dukungan dari masyarakat Papua dan internasional untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua.

Baca Juga: Sejarah Bendera Bintang Kejora dan Kontroversinya di Papua

Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera)

Indonesia tidak mengakui deklarasi kemerdekaan OPM dan bersikeras bahwa Papua merupakan bagian dari Indonesia.

Pada tahun 1969, PBB mengadakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di Papua untuk menentukan nasib wilayah tersebut.

Hasil Pepera menunjukkan mayoritas rakyat Papua memilih bergabung dengan Indonesia.

Penolakan Hasil Pepera dan Konflik Berkelanjutan

OPM menolak hasil Pepera dan menuduh bahwa prosesnya tidak adil dan penuh kecurangan.

Sejak saat itu, OPM melancarkan perlawanan bersenjata terhadap pemerintah Indonesia.

Konflik di Papua masih berlangsung hingga saat ini, dengan OPM terus berjuang untuk kemerdekaan Papua.

Pandangan Berbeda Tentang Sejarah OPM

Perlu diingat bahwa sejarah OPM memiliki berbagai versi dan interpretasi.

Versi resmi pemerintah Indonesia mungkin berbeda dengan pandangan OPM dan masyarakat Papua.

Penting untuk mempelajari berbagai sumber dan perspektif untuk memahami kompleksitas sejarah OPM dan konflik di Papua.

Baca Juga: Contoh Perlawanan Terhadap Penjajahan Belanda di Aceh: Perlawanan yang Tergolong Panjang dan Merugikan Pemerintah Hindia Belanda

Dampak Konflik OPM

Konflik OPM di Papua telah membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Ribuan orang telah tewas, mengungsi, dan kehilangan tempat tinggal.

Konflik ini juga menghambat pembangunan ekonomi dan sosial di Papua.

Upaya Perdamaian

Upaya perdamaian terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan berbagai pihak untuk menyelesaikan konflik di Papua.

Dialog dan pendekatan yang mengedepankan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan budaya Papua menjadi kunci untuk mencapai solusi yang damai dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Sejarah OPM di Papua merupakan bagian kompleks dari perjalanan bangsa Indonesia.

Memahami sejarah ini penting untuk memahami akar konflik di Papua dan mencari solusi yang damai dan adil bagi semua pihak.

Demikianlah, sejarah pembentukan OPM Papua yang dilakukan oleh Belanda sebagai upaya dekolonisasi.