Find Us On Social Media :

Manisnya Masih Terasa di Lidah

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 31 Desember 2015 | 18:30 WIB

Manisnya Masih Terasa di Lidah

Intisari-Online.com – Seorang lelaki tua terbaring lemah di sebuah rumah sakit. Seorang pemuda datang membezuknya setiap hari dan menghabiskan waktu berjam-jam bersama lelaki tua itu. Pemuda itu menyuapinya, membersihkan badannya, dan membimbingnya berjalan-jalan di taman, lalu membantunya kembali berbaring. Pemuda itu baru pergi setelah merasa tenang bila lelaki tua itu sudah bisa ditinggal.

Suatu ketika perawat yang datang memberi obat dan memeriksa kondisi orang tua itu berkata, “Tuhan telah memberkahi Bapak dengan anak yang berbakti. Setiap hari ia datang untuk mengurus Bapak. Sungguh beruntung ya, Pak.”

Tanpa berkata, lelaki tua itu memandang perawat itu sejenak, lalu memejamkan kedua matanya. Dengan nada sedih, lelaki tua itu berkata, “Saya berangan-angan seandainya ia adalah salah seorang anak saya. Ia adalah anak yatim di lingkungan tempat tinggal kami. Suatu ketika saya melihatnya menangis setelah kematian ayahnya. Maka sayapun membujuknya dan membelikan permen untuknya. Setelah itu saya tidak pernah berbincang lagi dengannya.

Ketika ia tahu bahwa saya dan istri saya hanya tinggal berdua saja, ia pun berkunjung setiap hari untuk memastikan kami baik-baik saja. Ketika kondisi fisik saya mulai menurun, ia mengajak saya dan istri saya tinggal di rumahnya dan membawa saya ke rumah sakit untuk berobat. Saya pun bertanya, “Nak, mengapa engkau menyusahkan diri mengurus kami?”

Sambil tersenyum ia menjawab, “Manis permennya masih terasa di mulut saya.”

Orang yang baik hatinya pasti akan mendapatkan imbalan yang baik pula dari Sang Pencipta. Maka, jangan memikirkan untung atau rugi ketika mempunyai kesempatan untuk membantu orang yang memerlukan bantuan. Lakukan saja perbuatan baik secara spontan, dengan hati yang tulus dan ikhlas.Karena apa yang kita tanam pasti akan kembali kepada kita pu la, bahkan berkelimpahan lebih dari apa yang kita minta.

Mari kita taburkan kebaikan, walaupun hanya sebuah senyuman. (BMSPS)